Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sub PIN Polio Putaran Kedua di Surabaya, Bunda Rini Indriyani Targetkan 100 Ribu Anak per Hari

Pemkot Surabaya menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di 31 Kecamatan putaran kedua.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di 31 Kecamatan putaran kedua se-Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di 31 Kecamatan putaran kedua.

Berlangsung sejak awal pekan ini, pelaksanaan Sub PIN Polio tersebut menyasar anak usia 0-8 tahun kurang satu hari di Kota Surabaya.

Kegiatan imunisasi ini melengkapi imunisasi Polio yang diselenggarakan pada putaran pertama, 15-21 Januari 2024 lalu.

Program dari Kementerian Kesehatan putaran kedua ini digelar selama seminggu, mulai 19-25 Februari 2024.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani optimis seluruh anak di Surabaya akan mendapatkan imunisasi tersebut. Bunda Rini Indriyani menargetkan Sub PIN Polio Putaran kedua ini bisa mencapai target 100 ribu lebih dalam sehari.

Baca juga: Pemkot Surabaya Pastikan Ganti Rugi Relokasi Bundaran Dolog untuk Flyover Sesuai Apraisal: Keadilan

Pada putaran pertama, capaian tersebut di atas 100 ribu target. “Saya berharap semua anak-anak di Kota Surabaya wajib untuk mengikuti Polio," kata Bunda Rini.

Pihaknya mengingatkan, bahaya polio bisa mengakibatkan lumpuh seumur hidup. "Maka dari itu, jika (imunisasi pertama) sudah ikut, yang kedua juga harus ikut. Kalau nggak ikut, nanti nggak maksimal,” kata Bunda PAUD Surabaya ini.

Rini menyampaikan kepada seluruh orang tua untuk tidak perlu khawatir atau ragu dengan imunisasi Polio ini. Sebab imunisasi ini aman bagi anak.

Sebaliknya, ia mengingatkan orang tua untuk tidak khawatir dengan efek imunisasi tersebut. Sebab ini menjadi upaya pencegahan paling efektif.

“Ini gejalanya cukup cepat ya, langsung lumpuh itu. Terkadang, orang tua itu tidak sadar, dianggapnya penyakit biasa, padahal efeknya adalah dia lumpuh. Kalau sudah lumpuh, tidak bisa disembuhkan, itu lah yang kita hindari, kita cegah,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, Sub PIN Polio putaran kedua ini akan menyasar sebanyak 329.616 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari. Target itu sama seperti pada saat pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama.

Dengan berlangsung dalam satu hari, tujuannya untuk mempercepat pemutusan transmisi KLB Polio VDPV2. Di hari pertama Sub PIN Polio putaran kedua, Pemkot Surabaya akan menyasar pos sekolah dan Balai RW per kelurahan.

“Untuk sasaran di sekolah-sekolah jumlahnya 123.928 anak. Petugas puskesmas, guru UKS, Guru Sekolah, dan mahasiswa turut kami gerakkan untuk bertugas di sekolah-sekolah,” jelas Nanik.

Baca juga: Pemkot Surabaya Terus Tertibkan Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang, Sampah Baliho Capai 35 Truk

Selain sekolah, lanjut dia, Dinkes Surabaya juga menyasar anak balita dan yang belum sekolah, melalui Posyandu di Balai RW. Total sasaran non sekolah ada 205.688 orang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved