Dukung Infrastruktur Kereta Listrik SRRL Surabaya-Sidoarjo, Pemkot Usul Bangun Tiga Underpass: Ideal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya siap mendukung pembangunan kereta listrik Surabaya Regional Railway Line (SRRL) rute Surabaya-Sidoarjo.

Untuk mempermudah jalur kereta tersebut, Pemkot mengusulkan agar menghindari pelintasan sebidang.

Untuk menghindari pelintasan sebidang, Pemkot menilai pembangunan tiga Underpass sekaligus. Ketiga Underpass tersebut berada di Bundaran Taman Pelangi, persimpangan Margorejo, dan Persimpangan Wonokromo.

Menurutnya, underpass paling layak dibangun untuk mengantisipasi perlintasan sebidang. Usulan tersebut menjadi salah satu program yang kini dibicarakan dengan pemerintah provinsi.

"Kami sedang koordinasi dengan pemerintah provinsi soal proyek-proyek yang bisa dibiayai pemerintah pusat, termasuk SRRL," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Irvan Wahyudrajad di Surabaya, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Surabaya-Sidoarjo Cukup 20 Menit saja dengan Kereta Listrik SRRL di Tahun 2029, Proyek Prestisius

"Kami berharapnya bukan hanya (Bundaran) Dolog (Taman Pelangi). Namun, juga simpang Margorejo dan Simpang Wonokromo. Sebab, ketiga simpang ini satu kesatuan," kata Irvan.

Simpang sebidang menjadi salah satu biang kemacetan hingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.  Karenanya, Irvan berharap, target penyelesaian lintas tidak sebidang bisa segera tuntas sembari proyek SRRL dikerjakan.

Underpass dinilai paling memungkinkan dibandingkan dengan flyover. "Idealnya adalah underpass. Sebab, kalau flyover masih harus memikirkan dengan keadaan jalan atau hunian yang di bawahnya," katanya.

Hal tersebut kini tengah dibicarakan dengan pihak pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. "Tidak hanya soal jalan, kami juga koordinasi soal infrastruktur lain dalam koordinasi ini," katanya.

Sebelumnya, Proyek kereta listrik Surabaya Regional Railway Line (SRRL) rute Surabaya-Sidoarjo dipastikan akan segera dimulai. Rute kereta listrik yang merupakan fase pertama dari proyek besar Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) di wilayah Gerbangkertasusila yang ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2029.

Baca juga: Pengerjaan Proyek Kereta Listrik SRRL Dimulai 2024, Rute Awal Surabaya-Sidoarjo, Dana Capai Rp 3 T

Ditaksir menelan anggaran hingga Rp3 trilliun, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa proyek SUMP ini merupakan rencana besar yang digagas Pemerintah. Tujuannya, untuk memperlancar mobilitas warga masyarakat di sekitar kawasan Gerbangkertasusila.

Mengingat, pergerakan masyarakat di kawasan ini cukup besar. Mencapai 10,5 juta orang tiap harinya.

Rute kereta listrik Stasiun Sidoarjo-Surabaya Gubeng ini merupakan tahapan awal. Rencananya, rute panjang akan dilanjutkan di tahap selanjutnya hingga mencapai stasiun Pasar Turi.