Lahan Tidur 3,5 Hektar TNI AD di Jombang Disulap Jadi Areal Pertanian untuk Ketahanan Pangan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Lahan tidur milik TNI-AD di Jombang disulap menjadi areal pertanian produktif untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional.

Tanaman pangan seperti komoditas jagung dan pengembangan perikanan dikembangkan di lahan seluas 3,5 hektar yang berada tepat di belakang Koramil 0814/02 Diwek, Jombang.

Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto mengatakan pemanfaatan lahan tidur untuk penanaman Jagung ini adalah kegiatan ketahanan pangan yang menjadi salah unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). 

"Tanaman Jagung  seluas 2,5 hektare dan sisanya untuk kluster perikanan, perkebunan serta rencana peternakan. Ini ditindaklanjuti oleh Kodam, Korem dan terakhir sebagai pelaksananya adalah Kodim," kata Letkol Kav Devid Eko Junanto dalam keterangan tertulis, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Surabaya, Bangkalan dan Kota Malang serta Jombang Berpotensi Coblosan Ulang, Ini Data dari KPU

Ia mengungkapkan kegiatan penanaman jagung juga melibatkan Forkopimda, termasuk dihadiri oleh Pj Sugiat dan para petani. 

Lahan di belakang Koramil Diwek ini dicanangkan sebagai program ketahanan pangan Kodim 0814 Jombang. 

"Sudah dua kali kita panen, Alhamdulillah bisa memberikan dan membantu masyarakat sekitar untuk ketersediaan jagung," bebernya. 

Pj Bupati Jombang, Sugiat menambahkan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dicanangkan oleh Kodim 0814 Jombang, sebagai bentuk mendukung ketahanan pangan terutama di Kabupaten Jombang. 

"Kabupaten Jombang salah satu wilayah lumbung pangan di Jawa Timur. Namun kita bisa lihat bahwa pada saat musim kering atau musim setelah panen, harga Beras cukup tinggi. kita sudah upayakan operasi pasar dan sebagainya," ungkapnya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Bareng, Tim Repnas Jombang Dikerubungi Pendukung 02, Bagikan Ratusan Sarung

Pemerintah Daerah juga mendukung upaya yang dilakukan untuk ketahanan pangan tersebut.

"Nah, ini salah satu upaya yang dilakukan oleh Kodim dan kami tentu saja sangat mendukung. Harus ada kolaborasi antara semua stakeholder, menjaga ketahanan pangan kita di Jombang," kata Sugiat.

Diharapkan, ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Jombang tetap terjaga dan daya beli terjangkau.

"Untuk kemakmuran warga, khususnya warga Kabupaten Jombang," pungkasnya.