Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Dipecat Sepihak Diduga Karena Beda Pilihan di Pemilu 2024, Kadus di Situbondo Ancam Gugat Kadesnya

Kepala Dusun (Kadus) Kamirean, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, mengancam akan menggugat kepala desanya imbas merasa dicopot secara sepihak.

|
Penulis: Izi Hartono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Kantor Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Rabu (6/3/2024) terkait pencopotan Kepala Dusun oleh Kades 

M berkata, kata-kata dirinya tak lagi dianggap anak ditulis sang ayah di dalam kolom komentar unggahannya.

Baca juga: Gelagat Terakhir Wanita Dibunuh Caleg Devara, Chat WA Ibu Pamit Malam Mingguan, Pulang Tinggal Jasad

"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo. Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.

M yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring ini menyesalkan peristiwa yang terjadi antara ia dengan ayahnya.

Ia tak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.

Sering adu argumen
Sebelum dirinya tidak lagi dianggap anak, M dan sang ayah sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.

Respons sang ayah sempat membuat keluarga besarnya turun tangan.

Baca juga: Janjikan Rp150 Ribu per Pemilih, Caleg di Kediri dan Tim Sukses Tak Berani Pulang, Istri Ikut Pusing

Beberapa orang saudara mendekati ayah M dan membujuknya untuk tak bersikap keras terhadap M.

Namun, hingga usai pencoblosan, Y masih tidak mau berdamai dengan M.

M sendiri masih mencoba menghubungi sang ayah, meski sang ayah belum meresponsnya.

"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia. Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.

Caleg Gagal Berulah, Nyalakan Petasan Jumbo di Menara Masjid

Viral ulah Caleg gagal atau Caleg yang mendapatkan suara kecil berujung maut, karena membuat seorang nenek meninggal.

Caleg itu diketahui maju di Pemilu 2024, namun gagal mendapatkan suara besar di kampungnya.

Caleg tersebut juga pernah duduk menjadi anggota DPRD Subang selama dua periode di Partai Demokrat.

Kini Caleg yang pada Pemilu 2024 ini maju melalui Partai Nasdem tersebut gagal meraih suara di desanya dan kalah dari caleg pendatang baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved