Pemilu 2024
Sederet Penyebab Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota di Surabaya Molor dari Jadwal
roses rekapitulasi suara tingkat Kota di Surabaya molor dari jadwal yang seharusnya selesai pada Selasa (5/3/2024). Ditargetkan akan selesai Kamis
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proses rekapitulasi suara tingkat Kota di Surabaya molor dari jadwal yang seharusnya selesai pada Selasa (5/3/2024). Ditargetkan, proses rekapitulasi tingkat kota baru akan selesai hingga Kamis (7/3/2024).
"Kami tuntaskan tanggal 6 Maret kalau tidak bisa maksimal tanggal 7 Maret sudah tuntas," kata Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi di Surabaya.
Dari total 31 kecamatan di Surabaya, baru 20 kecamatan yang menuntaskan proses perhitungan. Lainnya, tengah melakukan proses rekapitulasi hingga pengulangan sejumlah prosedur di antaranya pencermatan ulang.
"Proses rekapitulasi di kecamatan berjalan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan. Kemudian memang terdapat beberapa kejadian, misalnya hitung ulang yang agak membuat lama," ujarnya.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukolilo, misalnya. Mereka sampai harus melakukan pencermatan ulang tingkat kecamatan terhadap 315 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kecamatan ini, Senin (4/3/2024).
Penyebabnya, adanya dugaan penggelembungan suara yang menguntungkan salah satu partai. Dugaan ini terungkap saat pencermatan form Rekapitulasi di TPS dengan salinan form Rekapitulasi yang diterima saksi.
Baca juga: Surabaya dan Madura Belum Setorkan Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu ke KPU Jatim
"Ternyata, saat pencermatan ditengarai ada perubahan perolehan suara," kata Ketua PPK Sukolilo Hanis Suprijanto.
Berdasarkan pencermatan tersebut, perubahan ini terjadi di mayoritas TPS. Apabila diakumulasikan, angkanya mencapai ribuan suara.
"Kami mengambil keputusan agar hasilnya bisa diketahui secara fair dan transparan, kami membuka C1-Hasil semua dan disandingkan dengan Sirekap. Apapun hasilnya, kami mengacu pada C1-Hasil," katanya.
Dalam penggelembungan suara tersebut, diduga ada oknum internal yang bermain. Modusnya, oknum ini sengaja mengunggah form hasil ke Sirekap yang berbeda dengan C1-Hasil.
"Kita nggak tahu ya, apakah ada yang bermain. Untuk itu, kita buka pencermatan dengan mengacu pada C1 Hasil. Biar semua mengikuti, tidak kita tutup-tutupi, biar semua tahu," katanya.
Baca juga: PAN Ngaku Kesulitan Lapor Bawaslu Jember Terkait Penggelembungan Suara: Seolah-olah Tidak Diproses
Baca juga: Dokumen C Plano Raib, Hitung Ulang 6 TPS Warnai Hari Kedua Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Bangkalan
Dari hasil pencermatan tersebut, ada perbedaan mencolok untuk suara partai dan Calon Legislatif (Caleg) tertentu. "Wilayah Sukolilo, ada perbedaan ribuan suara. Sebut saja penggelembungan," katanya.
Modus berikutnya, pelaku mengalihkan suara tidak sah dan suara caleg lain dari "partai kecil" ke partai tertentu. "Ambilnya, sedikit-sedikit tapi rata. Kalau ditotal untuk seluruh partai masih sama. Jadi sekilas nggak kelihatan," tandasnya.
Hanis menerangkan, dari lima anggota PPK, hanya dirinya saja yang tidak memiliki akses mengunggah ke Sirekap. Praktis ada 4 akun dari PPK Sukolilo yang bisa mengunggah ke Sirekap.
Karenanya, setelah masalah ini mencuat, pihaknya meminta ke KPU untuk menon-aktifkan 3 akun lainnya. "Biar mudah dikontrol," tandasnya.
Sukolilo yang masuk di daerah pemilihan (dapil) Surabaya 3, masuk dalam wilayah rawan di pemilu tahun ini. Termasuk, soal potensi dugaan penggelembungan suara.
Baca juga: Dipecat Sepihak Diduga Karena Beda Pilihan di Pemilu 2024, Kadus di Situbondo Ancam Gugat Kadesnya
Karenanya, pihaknya terbuka untuk melakukan pencermatan ulang. "Setelah pencermatan selesai, akan kami unggah ke Sirekap dan dikunci," katanya.
Pihaknya saat ini juga melakukan audit secara internal untuk mengantisipasi anggota PPK yang diduga bermain. "Kami bisa saja mengatakan si A ini usil. Indikasi atau mengarah, memang ada. Namun, kami belum menemukan bukti atau belum menangkap basah," katanya.
Rekapitulasi tingkat kecamatan tersebut ditargetkan bisa selesai di hari yang sama. Berikutnya hasil, data tersebut akan dialihkan ke Rekapitulasi tingkat kota.
Sementara itu, proses rekapitulasi suara tingkat kota masih berlangsung di KPU Surabaya. Ditargetkan, proses rekapitulasi suara bisa selesai Kamis (7/3/2024)
Baca juga: Naik Truk dan Bus, Ratusan Massa Geruduk Lokasi Rekapitulasi Pemilu 2024 KPU Jember saat Dini Hari
Pemilu 2024
rekapitulasi suara Pemilu 2024
Promo Pemilu 2024 di Surabaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
|
|---|
| Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
|
|---|
| Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
|
|---|
| Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
|
|---|
| Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Suasana-rekapitulasi-suara-tingkat-kota-di-KPU-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.