Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya Mogok Lagi saat Layani Penumpang, Sopir : Padahal Baterai Full

Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya kembali Mogok saat Layani Penumpang, Sopir : Padahal Baterai Full

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Nuraini Faiq
Mogok - Bus listrik Trans Semanggi Suroboyo saat menepi di jalan MERR atau Jl Ir Soekarno depan Auto 2000, Senin (11/3/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bus listrik Surabaya, Trans Semanggi Suroboyo (TSS), ditemukan mogok saat melayani penumpang, Senin (11/3/2024).

Angkutan masal masa depan di Kota Pahlawan itu menepi dengan sopir sendirian di atas bus.

Bus dengan trayek Terminal Purabaya-Kenjeran Park lewat ITS itu jadi perhatian pengguna jalan lain.

Persis di depan seberang Auto 2000 MERR atau daerah Sinar Galaxy. Sekitar 20 meter sebelum pertigaan RS Haji dan Asrama Haji Sukolilo.

Tampak kerapkali sang sopir membuka kap samping bodi bus.

"Tidak tahu. Baterai full. Tapi tiba-tiba tak bisa dinyalakan lagi mesinnya," tutur sang sopir saat ditemui Tribunnetwork di lokasi mogok Jl Ir Soekarno.

Tidak ada penumpang di dalam bus tersebut. Sang sopir juga sendirian tanpa kru atau kondektur.

Dia tidak menjelaskan saat berangkat dari Terminal Purabaya itu membawa penumpang berapa. Tapi biasanya dia membawa penumpang sekitar 11 penumpang.

Mogoknya bus listrik TSS ini bukan kali pertama. Saat menjelang operasional masal, bus dengan kapasitas penumpang 19 duduk dan 5 berdiri itu juga mogok di tengah jalan.

Baca juga: Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya Mogok di Jalan MERR, Ini Penjelasan Penanggung Jawab Teknis

Sampai akhirnya bus yang diproduksi PT INKA itu digeret dengan bus lainnya.

Penanggung jawab teknik PT INKA Siswanto saat dikonfirmasi mengakui bahwa semua operasional bus listrik itu terus dalam pantauannya.

Pihaknya juga akan terus melakukan penyempurnaan sistem dan kehandalan mesin bus. Termasuk keandalan baterai yang menjadi perhatian serius.

"Kebetulan saya ke Madiun. Bus itu hanya perlu restart. Sebaiknya driver harus memahami karakter bus listrik. Tidak perlu terlalu menekan gas kuat-kuat. Akan kami pantau lagi," kata Siswanto. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved