Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nasib 3 Remaja di Surabaya Dipaksa Makan Kecubung, Efeknya Berhalusinasi Guling-guling di Jalan

Nasib 3 Remaja di Surabaya Dipaksa Makan Kecubung, Halusinasi Guling-guling di Jalan Kelurahan Krembangan, Kecamatan Pabean Cantikan

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Tangkapan layar video salah seorang remaja di Surabaya halusinasi hingga guling-guling di jalan usai dipaksa makan buah kecubung 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga laki-laki remaja di Dapuan II, Kelurahan Krembangan, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, dikeroyok oleh 10 orang dewasa.

Selain itu, tiga korban juga sempat dicekoki minuman keras. Ditambah lagi, pelaku juga memaksa semua korban memakan buah kecubung.

Akibatnya, tiga korban sempat mengalami teler, hingga berhalusinasi guling-guling di jalanan kampung.

Kejadian tersebut menghebohkan warga. Sampai akhirnya korban harus ditangani tim medis Gerak Cepat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, termasuk Satpol-PP.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (10/3) malam. Baru viral setelah video amatir tiga korban saat teler tersebar di media sosial. Banyak yang mengaku prihatin atas yang dialami para korban.

Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menjelaskan, malam itu, salah seorang korban jalan kaki di kawasan Kebalen Timur untuk membeli makan.

Tiba-tiba, korban saat itu dipanggil beberapa orang dewasa yang sedang berada di warung kopi. 

"Dipanggil diajak masuk ke dalam warung kopi sebelah warung padang oleh para pelaku, dan setelah di dalam warung korban disuruh memanggil dua temannya," ucap Suroto.

Korban saat itu nurut-nurut saja karena mengenal pelaku. Dari 10 orang yang dikenal ada 6 orang. Di antaranya Toleng, Vigo, Dimas, Jun, Daud, dan Adam. 

Baca juga: Nasib Pria Viral Makan Kecubung Lalu Malah Terjun Bebas, Sempat Ngakak, Warga Histeris: Halusinasi

Baca juga: Pengakuan Pencuri Kotak Amal di Masjid Ponorogo, Ternyata Hanya untuk Beli Rokok dan Jajan

Setelah datang, tiga korban ini dipaksa untuk menenggak minuman keras. Tiga korban saat itu sempat menolak. Namun, bersedia menuruti kemauan pelaku setelah badan korban disudut api dari bara rokok.

Niat para korban saat itu menuruti  kemauan pelaku agar tidak terlalu lama disiksa dan bisa segera pergi dari tempat tersebut. Namun, setiap kali menolak minuman keras selalu dihajar.

"Korban akhirnya baru dilepas Senin dini hari pukul setengah satu," ungkap Suroto.

Korban saat itu keluar warung dalam kondisi sudah mabuk berat. Mereka berhalusinasi di jalan.

Orang tua korban mengetahui anaknya dicekoki miras sempat tak terima.

Baca juga: Nasib Sopir Taksi Diracun Kecubung Lalu Dibuang di Jalan Tol, Awal Disewa Rp1 Juta, Berakhir Tragis

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved