Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Hasil Pemilu 2024, Golkar Bakal Rebut Pimpinan DPRD Surabaya, PKS Terhempas

Partai Golkar akan membuat sejarah baru di DPRD Kota Surabaya dalam mengisi susunan keanggotaan lembaga legislatif ini.

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Susunan figur anggota DPRD Surabaya dari Partai Golkar. 

Pria asli Lamongan ini menyatakan bahwa Golkar akan menjaga amanah dan kepercayaan warga Surabaya. Hanya dengan menjaga kepercayaan ini, Golkar bisa mempertanggungjawabkan setiap satu suara yang diberikan masyarakat.

Lantas siapa yang berhak menduduki pimpinan DPRD dari Golkar? Salah satu kriterianya adalah peraih suara terbanyak di internal. 

Namun selain suara terbanyak juga dikehendaki partai. Cak Toni menyebut semua diserahkan mekanisme partainya dalam menunjuk kadernya sebagai pimpinan DPRD Surabaya.

Berikut perolehan kursi DPRD Surabaya untuk setiap Parpol hasil Pemilu 2024:


PDIP: 11 kursi
Gerindra: 8 kursi
PKB: 5 kursi
Golkar: 5 kursi
PK: 5 kursi
PSI: 5 kursi
PAN: 3 kursi
Demokrat: 3 kursi
PPP: 3 kursi
Nasdem: 2 kursi

Banyak Wajah Baru

Disisi lain, menariknya hampir separo anggota DPRD Surabaya terpilih 2004-2029 bisa dipastikan akan dihuni wajah baru.

Dari 50 kursi dewan yang ada di Kota Pahlawan ini, sebanyak 22 adalah pendatang baru. Bahkan sebagian adalah anak-anak muda.

Dari data yang berhasil dihimpun Tribunnetwork, ada di antara mereka masih berusia muda, seperti Aldy Blaviandy (27) dari Golkar.

Aldy adalah ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Surabaya dan putra Bendahara DPD Golkar Jatim Blegur Prijanggono.

Ada juga yang juga baru mahasiswi S3 di Unair Ais Shafiyah Asfar, putri Direktur Pusdeham Muhammad Asfar.

Ais baru berusia 21 tahun dan berhasil meraih suara siginfikan melalui PKB.

Selain itu juga ada sejumlah tokoh muda lainnya, seperti putra kedua Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana (29).

Baik Ais maupun Arjuna hingga Aldy mengaku sudah mempersiapkan Pencalegan jauh-jauh waktu. Tidak dadakan.

"Sejak 2019 saya turun dampingi warga. Bantu urusan pendidikan dan bantuan sosial. Saya malah sejak SD diajak blusukan sama Bapak menemui konstituen. Saya tiru," kata Arjuna yang alumnus Hukum Unair yang selama ini juga pengurus DPC PDIP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved