Berita Jember
Bulog Jember Andalkan Beras Impor untuk Penuhi Kebutuhan saat Ramadan
Bulog Jember saat ini masih mengandalkan beras impor untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadan.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Bulog Jember saat ini masih mengandalkan beras impor untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadan.
Kepala Kantor Bulog Jember Muhammad Ade Saputra mengungkapkan, ketersediaan beras di Gudang Bulog Jember saat ini 4000 ton. Katanya, semuanya bahan pokok tersebut dari luar negeri.
"Saat ini stok yang kami miliki sebanyak 4000 ton," ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Menurutnya, jumlah tersebut akan dilakukan penambahan lagi dari Bulog Pusat, sebanyak 1000 hingga 2000 ton, untuk bantuan pangan.
"Untuk kebutuhan bantuan pangan, SPHP untuk kebutuhan pada Maret dan April 2024," kata Ade.
Ade mengatakan seluruh beras tersebut berasal dari negara lain. Karena produksi padi di dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: 8000 Ton Beras Impor asal Pakistan hingga Vietnam Beredar di Jember
"Kalau dalam kondisi sekarang, mana ada barang dari dalam negeri, semuanya impor dan itu adalah program dari pemerintah pusat," ucapnya.
Sementara harga beras dari para penggiling dalam negeri masih tergolong mahal. Sehingga, kata dia, hal itu membuat para konsumen kelimpungan.
"Sehingga pemerintah punya alternatif, dengan mendatangkan beras impor untuk memenuhi kebutuhan beras untuk Rakyat Indonesia," tutur Ade.
Mengingat, kata Ade,serapan padi kering di Gudang Bulog yang berasal dari para petani Jember, hanya 270 ton. Jumlah tersebut sangatlah minim.
"Jadi masih sangat sedikit, mungkin karena faktor pengaruh iklim yang membuat hasil panen dari petani sedikit menurun," ulasnya
Baca juga: Nelangsa Penerima Bantuan di Jember, Beras Seberat 90 Kilogram Hilang Dicuri di Gudang Kantor Desa
| Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
|
|---|
| Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
|
|---|
| Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
|
|---|
| Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
|
|---|
| Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.