Wali Kota Surabaya Terjunkan Tim Asesmen di Bangunan Tinggi Dampak Gempa di Pulau Bawean

Selain melakukan antisipasi, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan 'ikhtiar langit'. Masyarakat diajak berdoa dan melakukan wawas diri.

"Bagi saya, alam ini adalah Gusti Allah yang menentukan.  Maka saya memohon warga Surabaya untuk sama-sama berdoa, kita nyuwun kepada Gusti Allah, agar Surabaya bisa dijaga dari gempa sehingga bisa kembali beraktivitas seperti biasa," katanya.

Untuk diketahui, Surabaya menjadi salah satu kota terdampak gempa Bawean, Jumat (22/3/2024). Total, ada 5 bangunan roboh termasuk rumah sakit yang sebagian di antaranya ikut terdampak. 

Mengutip Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga Sabtu pagi (23/3/2024) ada 150 kali gempa susulan usai gempa pertama yang terjadi, Jumat (22/3/2024). Dari jumlah tersebut, dua di antaranya memiliki kekuatan besar terjadi pada Jumat yakni magnitudo 6,0 (pukul 11.22 WIB) dan magnitudo 6,5 (pukul 15.52 WIB).

Pusat gempa ini terletak di 35 kilometer arah barat Pulau Bawean atau 114 kilometer dari arah timur Tuban dengan kedalaman 12 kilometer. Selain Surabaya, gempa sempat dirasakan hingga Jawa Tengah dan Kalimantan.