Berbagi Keceriaan Ramadan Dibalut Berkreasi Bareng Anak Disabilitas dan Tebar Manfaat ke Pedagang

Di sisi lain, kegiatan yang bertempat di Setra Wisata Kuliner (SWK) tidak hanya berguna bagi anak-anak penyandang disabilitas, tetapi juga menebar manfaat bagi pedagang.

Kordinator SWK kapas Krampung, Budi Tahu menyebut, dengan datangnya puluhan orang di tempatnya kuliner ini turut meningkatkan penjualan sekitar.

Ia mengatakan sejauh ini kondisi SWK Kapas Krampung memang cukup memprihatinkan, tidak banyak pengunjung yang datang. Sehingga banyak pedagang yang keluar dari SWK Kapas Krampung. 

Dari pertama berjumlah sekitar 100 pedagang, saat ini hanya sekitar 21 pedagang. Budi menyebut, kuliner yang ada cukup beragam mulai dari nasi goreng cak Mat, nasi Madura, kikil dan rawon.

“Lontong cap Gomeh yang jadi favorit pengunjung,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya mengaku berupaya mendatangkan pengunjung, bekerjasama dengan banyak pihak untuk menggelar kegiatan di SWK Kapas Krampung. 

Kegiatan yang digelar cukup beragam mulai dari kegiatan olah raga seperti tenis meja, karate, maupun kegiatan lain seperti lomba mewarnai bagi anak disabilitas seperti yang diadakan hari ini.

"Harapan saya, banyaknya event terselenggara di sini bisa membuat SWK Kapas Krampung kembali hidup dan menjadi jujukan orang untuk cari wisata kuliner,” tutupnya