Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tendangan Penjaga Kos Robohkan Maling Motor di Surabaya, Pelaku Ajak Pacar yang Mantan Penghuni

Tendangan Penjaga Kos Robohkan Maling Motor di Surabaya, Pelaku Ajak Pacar yang Mantan Penghuni

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Tendangan Penjaga Kos Robohkan Maling Motor di Surabaya, Pelaku Ajak Pacar yang Mantan Penghuni 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Viral di medsos video amatir ponsel warga merekam dua sejoli disergap warga karena diduga mencoba mencuri motor di sebuah parkiran kosan kawasan Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, pada Selasa (26/3/2024) dini hari. 

Berdasarkan file video yang diterima TribunJatim.com, momen tersebut sempat direkam dalam tiga file video berdurasi masing-masing tak lebih dari dua menit. 

Pada sebuah file video pertama, menampakkan momen seorang wanita dewasa berambut panjang dan mengenakan kaus hitam tampak digiring oleh sejumlah warga untuk masuk ke dalam kursi penumpang sebuah mobil sedan patroli polisi. 

Kemudian, disusul seorang pria yang tampak terikat kedua tangannya ke belakang, dengan kondisi lemas hingga tergelepar di tanah. 

Selain video penyergapan kedua terduga pelaku tersebut. Pada file video lain, merekam sejumlah warga mengidentifikasi alat diduga kunci T yang digunakan oleh para pelaku melancarkan aksinya. 

Penelusuran TribunJatim.com, lokasi kejadian penyergapan dua sejoli terduga maling motor itu, terjadi di depan sebuah Balai RW kawasan Jalan Dukuh Pakis I, Dukuh Pakis, Surabaya, pukul 04.30 WIB, pada Selasa (26/3/2024). 

Baca juga: Aksi Berani Takmir Masjid di Ponorogo Hantam Kursi Pencuri Kotak Amal, Rela Terjatuh hingga Luka

Ternyata kedua sejoli tersebut berkomplot mencuri motor Kawasaki Ninja milik Harmono (30), di area parkir kosan yang berjarak 50 meter dari Balai RW yang menjadi lokasi keduanya dihajar warga.

Sosok korban Harmono merupakan penjaga kosan yang menjadi lokasi kedua sejoli tersebut beraksi. 

Saat ditemui TribunJatim.com di kosannya, pria berkaus hitam itu menceritakan, dirinya baru menyadari motornya dicuri setelah mendengar suara hentakan tuas kunci kontak yang begitu aneh pada dini hari itu, dari arah teras utama kosan. 

Penasaran dengan suara aneh tersebut, ia bergegas keluar dari ruang mes pengurus kosan. Ternyata, ia mendapati motor Ninjanya sudah hilang. 

Baca juga: KRONOLOGI Maling Apes di Ponorogo, Niat Kabur Malah Tabrak Polisi

Baca juga: Ikut Salat Cuma Satu Rakaat, Pria Bergamis di Bangkalan Ini Ternyata Incar Motor di Parkiran Masjid

Lalu, tampak diujung area parkir dekat pintu pagar kosan, sedang dinaiki oleh seseorang tak dikenal dalam kondisi mesin menyala. 

"Ternyata pas saya lihat CCTV. Dia itu sudah keliling di parkiran 2 kali melihat situasi. Pas dipastikan sepi, dia nyolong motor saya," ujarnya pada TribunJatim.com, Kamis (28/3/2024). 

Menyadari motornya sedang dikuasai oleh maling. Harmono lantas berlari secepat mungkin, lalu melompat secara cepat dan melesakkan tendang kaki kirinya sekuat tenaga mengenai tubuh si pelaku hingga ambruk. 

Tendangan dengan ancang-ancang setengah melayang itu, ternyata cuma membuat si pelaku roboh dan meninggalkan motor Ninja yang akan dicurinya. 

Namun, ternyata si pelaku masih berusaha untuk kabur keluar pagar untuk menuju ke motor Honda Beat yang sedang dijaga oleh si pelaku perempuan di depan Balai RW. 

Baca juga: Maling Kepergok Curi Sepeda Gunung di Pamekasan, Ditanya Mau Kemana Malah Jawab Berangkat Kerja

"Langsung saya kejar. Dan sebelum berhasil keluar pagar. Motor saya sudah di-starter menyala. Lalu saya tendang dari samping kiri, pakai kaki saya, sekali tendang, dia rubuh," katanya. 

Harmono yang tak puas cuma berhasil menggagalkan aksi pencurian motornya. Ia lantas berupaya untuk menangkap si pelaku dengan temannya. 

Ia kembali berlarian mengejar si pelaku yang sedang berlarian menuju kendaraan saranan aksi untuk kabur bersama temannya. 

Namun, lagi-lagi Harmono menunjukkan jurus 'tendangan saktinya'. Ia kembali berlari cepat mengambil ancang-ancang untuk melesakan tendangan kaki kirinya. 

Tendangan tersebut berhasil membuat si pelaku terjerembab kembali. Lalu, ia lantas menyergap dan melesakkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh si pelaku hingga akhirnya disusul oleh kerumunan warga lain yang baru saja pulang menunaikan ibadah salat subuh di masjid terdekat. 

"Tapi dia lari, kabur ke depan keluar kosan. Dia ternyata mau naik motor Beat yang ditunggu perempuannya. Tapi sebelum berhasil kabur, dia saya tendang lagi sampai jatuh. Saya pukul pakai helm, pokoknya sampai dia rubuh, lalu tiba-tiba warga datang," terangnya. 

Setelah berhasil melumpuhkan si pelaku pria tersebut dengan cara mengikat kedua tangannya ke belakang. Harmono berusaha menggeledah barang bawaan di saku celana jeans pelaku.

Ternyata, ia menemukan alat tuas kunci T dan kunci bermagnet, yang diduga kuat sarana aksi pelaku membobol lubang kunci kontak motor. 

"Tapi dia gak bawa identitas sama sekali. Iya ada kunci T, ada kunci magnet. Saya geledah sendiri di kantongnya," jelasnya. 

Bahkan, Harmono juga sempat menginterogasi si perempuan yang kedapatan bersama dengan pelaku pria untuk mencoba kabur. 

Ternyata didapatkan informasi bahwa sosok perempuan tersebut, merupakan pacar dari si pelaku pria.

Si perempuan tersebut memang berkomplot menjalankan aksi pencurian tersebut, dan bertugas sebagai joki motor sarana aksi; motor Honda Beat berbodi warna merah. 

"Informasinya si perempuan itu, pacarnya," ungkapnya. 

Harmono juga menduga kuat bahwa si pelaku perempuan bertindak sebagai penunjuk arah lokasi kosan yang menjadi sasaran pencurian si pelaku pria. 

Pasalnya, setelah memeriksa kartu identitas dari si pelaku perempuan. Ternyata mantan penghuni dan pernah tinggal di kosan tersebut, selama kurun waktu sebulan, pada setahun lalu. 

"Iya si perempuan pernah nge-kos di sini. Setahun lalu sih, dan tinggal di kosan sini cuma 1 bulan, saat itu," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Ipda Bambangan membenarkan kedua sejoli terduga pelaku pencurian motor itu sudah diamankan. 

Namun, si terduga pelaku pria masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Surabaya, karena luka akibat dihajar warga yang geram atas ulahnya. 

"Kami amankan semuanya dulu. Masih proses penyelidikan. Barang bukti ada kunci T, alatnya, mohon waktu," ujarnya saat dihubungi awak media

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved