Curigai Gerak-geriknya, Polisi Kota Batu Ciduk 2 Wanita di Tepi Jalan, Sita Puluhan Baju di Kresek

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Petugas Satlantas Polres Batu yang sedang bertugas di Pos Polisi Alun-alun Kota Batu menerima laporan terkait pencurian baju dari masyarakat selaku pemilik toko Dinda Kids Jalan Diponegoro Batu pada Sabtu (30/3/2024) kemarin.

Mendapat laporan tersebut petugas yang berjaga langsung melakukan patroli untuk mencari terduga pelaku sesuai dengan informasi dari pelapor.

Tidak berselang lama, upaya petugas membuahkan hasil.

Petugas menghampiri dua wanita yang sedang berhenti di tepi jalan, tepatnya di depan SMPN 3 Kota Batu. 

Baca juga: Sopir Angkot hingga Driver Ojol Semringah Terima Insentif dari Pemkot Batu, Aries Agung: Keberkahan

“Selanjutnya kami berhenti di depan SMPN 3 karena mencurigai ada dua ibu-ibu yang mirip dengan ciri-ciri pelaku yang disampaikan oleh pelapor,” kata petugas Satlantas Polres Batu, Aipda Deddy, Minggu (31/3/2024).

Saat di lokasi petugas melakukan interogasi kepada terduga pelaku dan terduga pelaku mengaku telah melakukan pencurian di tiga toko baju di Kota Batu yakni di Desa Punten dan dua toko yang berlokasi di Jalan Diponegoro Kota Batu.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan beberapa potong pakaian hasil curian.

Sementara itu, secara terpisah KasatLantas Polres Batu AKP Ponsen Dadang membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, anggotanya telah mengamankan terduga pelaku pencurian baju di tiga lokasi yang berbeda di Kota Batu.

Baca juga: Dua Terdakwa Kasus Korupsi Puskesmas Bumiaji Kota Batu Mulai Disidang, Kejari: 2 Lainnya Menyusul

“Jadi terduga pelaku tersebut berjumlah tiga orang perempuan dan kemarin petugas baru mengamankan dua orang terduga pelaku dengan koordinasi bersama Satreskrim Polres Batu,” ujar AKP Ponsen Dadang.

Saat ini dua orang pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polres Batu dan kini petugas masih melakukan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku lainnya di wilayah Kota Batu.

“Ketiga pelaku tersebut berinisial AN, SZ dan MS. Ketiganya adalah warga Kota Pasuruan yang mana satu orang lainnya masih dalam pencarian,” jelasnya.

Pencuri Celana Dalam Diikat Warga

Sementara itu, dari Ponorogo dilaporkan, dua video menggambarkan seorang pria menggunakan kaos merah dan celana pendek cokelat dihajar massa viral di media sosial.

Usut punya usut, pria tersebut adalah pelaku maling pakaian dalam.

Adalah SZ warga Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo yang babak belur itu  . 

Ada dua video yang beredar. Video pertama berdurasi 29 detik. Terlihat pelaku pasrah diikat di tiang rumah warga.

“Wes ping piro? Aku kelangan kok bolak-balik. Wes nginceng pirang-pirang dino to kowe? (Sudah berapa kali? Saya kehilangan sudah seringkali. Kamu mengintip sudah beberapa hari kan?,” ungkap suara seperti yang didengarkan redaksi Tribunjatim.com.

Video kedua berdurasi 24 detik. Dalam video kedua ini wajah pelaku berusia 32 tahun ini lebih jelas. Pun terdengar kalimat-kalimat umpatan.

Video tersebut diupload oleh berbagai admin instagram. Seperti instagram @ponorogo.update. 

“Info Awal maling celana dalam di Desa Ngampel, Kecamatan Balong. Belum diketahui identitas pelaku. Sementara pelaku dibawa ke Polsek Balong,” tulis akun @ponorogo.update.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Bahwa ada maling pakaian dalam yang ditangkap oleh massa.

“Ditangkap massa pada Selasa, 27 Februari 2024 malam. Sempat dimasa sedikit, tapi anggota kami langsung mengamankan,” pungkasnya.