Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Petani ke Dedi Mulyadi Soal Pupuk Subsidi, Lebih Pilih Harga Jual Gabah di Atas Rp800 Ribu

Petani mengaku siap membeli pupuk non subsidi yang barangnya selalu tersedia di pasaran jika harga jual gabah tinggi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Pribadi via Triun Jabar
Seorang petani curhat ke Dedi Mulyadi soal pupuk subsidi 

"Di negara lain, petani itu tidak berpikir apa pun, infrastruktur sudah baik, obat-obatan dan pupuk (tanaman padi) disiapkan negara, hasil produksinya dibeli, lalu disimpan di gudang, karena di gudang terlalu penuh, dikirimlah ke negara kita," tutur Dedi kepada wartawan, sebagaimana dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya, Kamis (29/2/2024).

"Kalau ingin harga gabah standar, pemerintah harus membeli hasil produksi rakyat. Kemudian, pemerintah bisa menjualnya dengan harga standar, tidak boleh meningkat lagi," sambungnya.

Menurutnya, petani adalah kelompok masyarakat yang tidak pernah mengeluh meski dalam kondisi sulit.

Padahal mereka memberikan sumbangsih bagi ketahanan pangan negara.

"Mereka (petani) tidak pernah mengeluh, menanam lagi, dan tetap tidak berutang," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved