Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Takmir Masjid di Malang Melongo Tabungan Rp 95 Juta Tiba-tiba Raib, Berawal saat Bayar Token Listrik

Takmir masjid di Malang melongo dan syok tabungan Rp 95 juta tiba-tiba raib, berawal saat bayar token listrik sampai dapat CSR takjil.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Hamka (39), asal Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, dan dua tersangka yang merupakan residivis yaitu Hadi (57), asal Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dan M Nasir (60), asal Kecamatan Doa Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang dibekuk Satreskrim Polresta Malang Kota setelah melakukan gendam pada takmir masjid di Malang, Rabu (3/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satreskrim Polresta Malang Kota berhasil meringkus komplotan pelaku gendam.

Sebanyak tiga tersangka diamankan, dan dua di antaranya merupakan residivis.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, ketiga tersangka beraksi di depan sebuah minimarket yang terletak di Puncak Borobudur, Kecamatan Lowokwaru, Malang, pada Sabtu (23/3/2024) lalu.

Sebagai informasi, identitas tersangka adalah Hamka (39), asal Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, dan dua tersangka yang merupakan residivis yaitu Hadi (57), asal Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dan M Nasir (60), asal Kecamatan Doa Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Lalu untuk identitas korban adalah S (71), warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan merupakan takmir Masjid An Nur Griya Shanta Malang.

"Ketika itu, korban hendak membayar token listrik di minimarket tersebut. Lalu, ia bertemu dua tersangka dan ditawari CSR senilai Rp 500 ribu berupa 20 paket takjil untuk masjid yang dikelola korban," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (3/4/2024).

Lalu, tersangka mengajak korban untuk melakukan survei dan mengambil dokumentasi foto masjid.

Tersangka berdalih, hal itu dilakukan agar dana CSR bisa dicairkan.

Setelah itu, korban diminta kembali ke ATM minimarket sebelumnya untuk mengecek saldo.

"Di saat itulah, tersangka diam-diam mencatat nomor pin korban. Kemudian, tersangka meminjam kartu ATM korban dan ditukarnya dengan kartu palsu yang mirip dengan milik korban," jelasnya.

Baca juga: Tampang Emak-emak Pelaku Gendam Resahkan Warga Gresik Ditangkap Polisi, Modusnya Suruh Korban Mandi

Selanjutnya, korban diberi nomor WhatsApp (WA) yang mengabarkan apabila uang sudah ditransfer.

Tidak lama kemudian, korban mengecek saldo melalui M-Banking.

"Ketika dicek, korban kaget karena banyak sekali transaksi dengan nominal mencapai Rp 95 juta. Sementara sisa saldo di rekening korban, hanya menyisakan Rp 500 ribu saja," terangnya.

Setelah itu, korban melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polresta Malang Kota.

peta mudik
Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved