Berita Jatim
Antisipasi Kecurangan Takaran Pembelian, Tipidter Polda Jatim Sidak 2 SPBU di Tol Surabaya-Mojokerto
Antisipasi kecurangan takaran pembelian, Tim Tipidter Polda Jatim sidak 2 SPBU di Tol Surabaya-Mojokerto. Begini penjelasan petugas.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Jika memang di sebuah SPBU tertentu menggunakan pengaturan manipulasi melalui remot kontrol yang mengendalikan ukuran dispenser, mustahil lokasi dispenser tersebut berada di area paling jauh dari jangkauan kontrol remot yang dikendalikan dari dalam ruang kantor secara terselubung.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Sebanyak 2.931 Pemudik Tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro
Namun, Ivan menegaskan, mesin dispenser BBM yang berada di area SPBU 726/B yang sedang dijadikan sasaran sampel sidak anggota Ditreskrimsus Polda Jatim, dikatakan aman dan sesuai prosedur.
"Biasanya mesin dispenser yang dipasangin alat aneh-aneh, dipasang di area tak jauh dari kantor. Mustahil dia pasang di mesin dispenser jaraknya agak jauh di ujung sana. Biasanya 1, 2, 3 mesin maksimal. Itu cara melakukan indikasinya. Kalau mesin ini, aman, bersih," pungkasnya.
Sementara itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Irwan Kurniawan mengatakan, pihaknya memastikan kadar air dalam BBM tangki pendam milik SPBU Resk Area KM 726/B dan KM 725/A dalam kategori aman.
Pihaknya melihat sendiri secara langsung, anggota Tim Metrologi Kabupaten Gresik melakukan uji tera dan hasilnya, kadar air dalam BBM di dua rest area tersebut, masih dalam kategori aman.
Yakni di bawah ambang 100 ml, sesuai dengan indikator yang ditentukan Tim Metrologi. Dan, di bawah ambang 60 ml, sesuai dengan indikator yang ditentukan pihak Pertamina.
"Dan dari hasil tadi, rata-rata semuanya masih di bawah dari 60 ml. Jadi semua mesin masih beroperasi dengan baik," ujar Irwan, pada awak media usai melakukan sidak.
Kegiatan sidak di SPBU ini, telah berlangsung sejak beberapa pekan sebelum memasuki bulan suci Ramadan 2024.
Irwan menyebutkan, sidak ini akan berlangsung terus hingga pekan setelah rampungnya momen Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.
Disinggung mengenai temuan petugas akan adanya SPBU yang nakal; soal ambang batas kadar air dan manipulasi ukuran dispenser nozzle, Irwan mengungkapkan, Polda Jatim belum mendapati adanya temuan SPBU yang diduga melalui indikasi kenakalan semacam itu.
"Belum ditemukan adanya indikasi, dari SPBU, yang di wilayah jajaran yang melakukan indikasi kecurangan; mencampur kandungan air, atau campurkan jenis perwarna, atau memainkan alat maupun yang tidak seusai dengan takaran metrologi legal. Jadi masih nihil," pungkasnya.
Ditreskrimsus Polda Jatim
Pengecekan SPBU
Tol Surabaya-Mojokerto
AKBP Irwan Kurniawan
Idul Fitri 2024
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Mengenal 6 Fakta Menarik Gresik, Dikenal Kota Bandar hingga Maskot Rusa Bawean Sudah Terancam Punah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.