Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

H-1 Lebaran 2024, Mulai Terjadi Peningkatan Volume Kendaraan di Wilayah Malang Raya

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mulai tampak terjadi peningkatan volume kendaraan di wilayah Malang Raya, Selasa (9/4/2024).

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Ilustrasi Pintu Tol Singosari Malang - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mulai tampak terjadi peningkatan volume kendaraan di wilayah Malang Raya, Selasa (9/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mulai tampak terjadi peningkatan volume kendaraan di wilayah Malang Raya, Selasa (9/4/2024).

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Jasa Marga, telah memantau arus keluar masuk kendaraan di Gerbang Tol Singosari, Gerbang Tol Madyopuro, dan Gerbang Tol Pakis.

"Data dari tanggal 5-8 April 2024, tercatat 82.332 kendaraan masuk dari ketiga gerbang tol tersebut. Sedangkan untuk yang keluar, berjumlah 96.548 kendaraan. Sehingga, ada peningkatan volume sebanyak 14.216 kendaraan di wilayah Malang," jelasnya kepada TribunJatim.com, Selasa (9/4/2024).

Dirinya menjelaskan, ribuan kendaraan yang masuk wilayah Malang melalui tiga gerbang tol tersebut, didominasi kendaraan berpelat nomor luar kota, seperti Surabaya, Jakarta, dan Semarang.

Selain itu, peningkatan volume kendaraan juga terjadi di sekitar kawasan pusat perbelanjaan di Kota Malang.

"Kami telah menyiagakan Tim Urai Mahameru, yang berpatroli dan mengurai kemacetan di titik-titik pusat keramaian di Kota Malang," tambahnya.

Kompol Aristianto Budi Sutrisno menerangkan, peningkatan volume kendaraan akan terus terjadi dan diprediksi puncaknya hingga H+1 dan H+2 Lebaran 2024.

"Apabila terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Empat Karanglo, maka Gerbang Tol Singosari akan ditutup sementara waktu. Dan arus kendaraan diarahkan ke Gerbang Tol Madyopuro maupun Pakis, sehingga bisa mengurangi intensitas kepadatan di Simpang Empat Karanglo," bebernya.

peta mudik

Di samping itu, juga telah disiagakan sarana prasarana pendukung, seperti rambu water barrier. Untuk digunakan sebagai rekayasa lalu lintas, apabila terjadi kepadatan di Simpang MCC Kota Malang.

"Apabila terjadi kepadatan di Simpang MCC, maka kami akan laksanakan pengaturan lalin secara manual," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Aristianto Budi Sutrisno juga mengimbau kepada seluruh pemudik, untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan aturan keselamatan berlalu lintas.

"Apabila lelah, tidak usah memaksakan diri melanjutkan perjalanan. Bisa beristirahat terlebih dahulu di pos pelayanan dan pos keamanan yang telah kami siapkan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved