Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Anjing Peliharaan di Jember Tewas Dianiaya 4 Pemuda, Pelaku Tertawa Terbahak-bahak

Anjing Peliharaan milik Lisa Meliana, dianiaya oleh empat orang pemuda dan anak di Jalan Sunan Giri Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Jember.

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Instagram Warga Jember
Tangkapan kamera CCTV saat 4 orang menganiaya anjing peliharaan di Jember 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Anjing Peliharaan milik Lisa Meliana, tewas dianiaya oleh empat orang pemuda dan anak di Jalan Sunan Giri Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Jember.

Aksi penganiayaan terhadap seekor anjing jenis maltese tersebut sempat terekam kamera CCTV. Bahkan viral di media sosial Instagram warga Jember.

Tampak video yang berdurasi 1 menit 5 detik itu, memperlihatkan empat laki-laki muda menganiaya hewan peliharaan milik wanita asal Magelang Jawa Tengah tersebut, sambil tertawa terbahak bahak di pinggir jalan.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, mengatakan, pemilik hewan telah melaporkan kejadian tersebut pada Kamis 11 April 2024. Kata dia, sekarang penyidik sedang melakukan pemeriksaan.

"Pemilik dari hewan peliharaan itu sudah lapor ke kami. Terkait penanganan kasusnya, anggota kami sudah melalukan pemeriksaan," ujarnya, Senin (15/4/2024).

Menurutnya, polisi sedang mengumpulkan alat bukti. Bahkan telah meminta keterangan dari pemilik hewan itu sendiri, sebagai pemeriksaan awal.

Baca juga: Ayah yang Tembak Anak Tiri di Pasuruan Dibekuk Polisi, Berdalih Tembakan Diarahkan ke Anjing: Ganggu

Baca juga: Pria Kelaparan di Situbondo Viral Makan bareng Anjing, Sikap Makan Disorot, Jalan Kaki dari Madiun?

"Kami hanya memeriksa dan meminta keterangan dari pemilik hewan peliharaan sebagai pelapor, dan sejumlah saksi. Kami juga mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya," kata Abid.

Abid mengatakan, empat orang terduga pelaku penganiayaan hewan ini masuk katagori anak dibawah umur.

Kata dia, penyidik akan memanggil mereka besok, untuk dimintai keterangan  .

"Lebih lanjut nanti kita akan proses lidik, apalagi besok kan baru masuk kantor. Mohon waktu," katanya.

Dia mengungkapkan,  pelaku penganiayaan terhadap hewan tersebut, membuat anjing peliharaan ini sampai mati.

Baca juga: Nasib Ayah 70 Tahun Dipenjarakan Anak Perkara Kotoran Kucing, Tindakan Kasar Lain Terungkap: Sering

Beri Warisan ke Anjing dan Kucing

Sementara itu, kisah lainnya soal anjing juga sebelumnya viral. Tapi ini bukan terkait penganiayaan ataupun pembunuhan. Melainkan ada seseorang yang memilih memberikan warisan harta kekayaan yang dimilikinya kepada anjing dan kucing.

Hal tak biasa ini dilakukan oleh wanita lansia.

Ia memutuskan memberikan warisannya kepada hewan peliharaannya yakni kucing dan anjing.

Sikap lansia beri warisan ke anjing dan kucingnya inipun dinilai tak lazim.

Kejadian ini terjadi di China.

Adapun wanita lanjut usia tersebut meninggalkan kekayaannya sebesar 2,8 juta dollar AS atau Rp 44 M untuk kucing dan anjingnya.

Dikutip dari NDTV via Kompas.com, Kamis (25/1/2024), wanita itu justru tidak mewariskan apa-apa untuk anak-anaknya.

Padahal, tiga tahun sebelumnya, wanita bernama Siu dari Shanghai ini sudah membuat surat wasiat.

Di mana ia meninggalkan warisan berupa uang dan harta benda kepada ketiga anaknya.

Akan tetapi, Siu tiba-tiba berubah pikiran.

Lantas, apa yang terjadi?

Alasan Liu memberikan warisan kepada hewan peliharaannya

Siu mengubah isi surat wasiat karena anak-anaknya diketahui tidak mengunjungi atau merawatnya ketika ia jatuh sakit.

Bahkan diberitakan, Siu sangat marah kepada ketiga anak-anaknya yang telah dewasa karena mereka juga tidak menghubungi Siu sama sekali selama ia sakit.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Rabu (24/1/2024), selama ia terbaring sakit, hanya kucing dan anjing peliharaannya yang menemaninya pada saat itu.

Maka dari itu, Liu pun memutuskan untuk mengubah surat wasiatnya dan bersikeras bahwa semua kekayaannya harus digunakan untuk merawat hewan peliharaannya dan keturunannya setelah ia meninggal dunia.

Di samping itu, Liu juga sudah menunjuk sebuah klinik hewan setempat sebagai pengelola warisannya dan bertanggung jawab atas perawatan hewan-hewan tersebut.

Dianggap Tak Lazim

Meskipun Liu bersikeras mewariskan seluruh uangnya untuk kedua hewan peliharaannya, namun hal ini dianggap tidak sah di China.

Menurut pejabat dari Kantor Pusat Pendaftaran Wasiat di Beijing, Chen Kai, ada cara lain untuk menyiasati masalah tersebut.

“Namun, ada alternatif lain untuk mengatasi masalah ini,” ucap Chen.

“Keputusan Liu ini adalah salah satu caranya, dan kami akan menyarankan dia untuk menunjuk seseorang yang ia percayai untuk mengawasi klinik dokter hewan guna memastikan hewan peliharaannya dirawat dengan baik,” ujarnya.

Pejabat lain dari Pusat Pendaftaran Wasiat China cabang timur juga sudah mengingatkan Liu bahwa meninggalkan uang sebanyak itu ke klinik hewan berisiko tinggi.

“Kami memberitahu Bibi Liu bahwa jika anak-anaknya mengubah sikap mereka terhadapnya, dia selalu bisa mengubah keinginannya lagi,” kata sang pejabat.

Dilansir dari Independent, Kamis, kisah ini memicu warganet turut membahas mengenai dinamika keluarga dan praktik warisan yang kurang lazim di China.

Sementara itu, ini bukan kali pertama terjadi, hewan peliharaan menjadi kaya raya setelah pemiliknya mewariskan kekayaan yang sangat besar kepada mereka.

Salah satu kasusnya adalah seorang pengusaha hotel Leona Helmsley.

Ia mewariskan 12 juta dollar US (Rp 189 M) dalam bentuk dana perwalian untuk kesejahteraan anjing Maltese miliknya yang bernama Trouble pada saat kematiannya di tahun 2007.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved