Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tinggal di Gubuk Reyot, Mbah Hotipah & Putriya Tak Tersentuh Bansos, Takut Rumahnya Roboh: Tabah

Mbah Hotipah dan Putriya hidup penuh keterbatasan di gubuk reyot yang bisa diterpa angin.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ACH FAWAIDI
Mbah Hotipah dan Mbah Putriya hidup dalam keterbatasan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 

"Di rumah sini setiap pagi sama siang, kalau malam Mbah Semi tidur di rumah ponakan," jelasnya.

"Jaraknya dekat," ujar Wintarti, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Mensos Risma Nangis Mbah Semi Utang Beras Demi Makan, Tertunduk saat Dengar Kisahnya di Rapat DPR

Dirinya mengungkapkan, sejak dari dulu, Mbah Semi tidak mau diajak tinggal ke rumah ponakan.

"Betul Mbah Semi tinggal di rumah ini sendirian, dulunya ada nenek sama ibunya. Punya anak satu meninggal. Suami sudah wafat," ungkap Wintarti.

Meski tinggal sebatang kara, namun tetangga sekitar ikut menaruh rasa perhatian terhadap Mbah Semi.

"Soal yang disebutkan Mbah Semi pekerja kerupuk lempeng, Mbah Semi kadang kalau di rumah sendirian, jenuh."

"Pengin aktivitas membantu usaha kerupuk milik tetangga depan rumahnya," bebernya.

Lebih lanjut Wintarti membantah jika Mbah Semi tidak dapat bantuan.

Dirinya mengaku sering mengambil bantuan dari pemerintah, lalu diserahkan langsung kepada Mbah Semi.

"Saya ambil Bantuan Bunda Kasih Rp300 ribu. Saya kasih semua tapi tidak mau, mintanya seminggu Rp50 ribu sampai Rp100 ribu."

"Sisanya saya tabung buat kebutuhan Mbah Semi seperti pijat atau obat obatan," paparnya.

"Kadang-kadang masak, kalau tidak cocok sama lauk pauk dari bantuan permakanan. Masaknya di rumah sini," tutup Wintarti.

Sementara itu, ketika berusaha diwawancarai oleh para wartawan, sesekali Mbah Semi menjawab pertanyaan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

"Alhamdulillah kondisi saya sehat, selamat. Saya tinggal sendiri. Malam tidur di rumah ponakan. Saya sepuh tidak kerja, jadi cuma bersih-bersih rumah. Bersyukur dapat bantuan beras," tandasnya.

Keponakan Mbah Semi, Wintarti, ketika melihat kondisi Mbah Semi,Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Kamis (21/3/2024)
Keponakan Mbah Semi, Wintarti, ketika melihat kondisi rumahnya di Desa Gebyog, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Kamis (21/3/2024). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved