Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Penjual Pecel Lele di Lamongan Kini Naik Lamborghini, Pulang Jadi Crazy Rich, Warga Desa Heboh

Sosok penjual pecel lele di Lamongan yang mendadak jadi Crazy Rich akhirnya bikin heboh warga desa, lantaran ia menaiki Lamborghini.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram via TribunnewsMaker.com
Aksi penjual pecel lele yang pulang ke desa dan jadi Crazy Rich di Lamongan, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok penjual pecel lele di Lamongan yang mendadak jadi Crazy Rich setelah bersusah payah usaha.

Seorang penjual pecel lele di Lamongan mendadak jadi Crazy Rich dan membuat heboh warga kampung.

Penjual pecel lele di Lamongan itu sukses jadi miliarder dan mengembangkan bisnisnya.

Warga kampung dibuat heboh ketika sang penjual lele tiba-tiba mengendarai mobil Lamborghini.

Kisah penjual pecel lele ini sukses berkat usahanya ramai dibicarakan lewat YouTube.

Pria asal Lamongan, Jawa Timur (Jatim) yang dulunya berjualan pecel lele kini sukses menjadi miliarder dan memiliki brand fashion ternama di Indonesia.

Sukses menjadi pebisnis, pria yang hanya tamatan SMP ini gemar mengoleksi mobil mewah Lamborghini dan motor gede (moge).

Kini dirinya memiliki empat perusahaan besar yang berada di Tangerang, Banten.

Lantas, siapakah sosok crazy rich Lamongan yang dimaksud? Bagaimana perjalanan kariernya?

Dia adalah Syaiful Anam, pemilik brand sepatu sendiri bernama @moos.footwear.

Baca juga: Rekam Dipalak Rp200 Ribu di Jalan, Sopir Truk Diserang Nyaris Kaca Dipecah Pemalak, ‘Gak Masuk Akal’

Sosoknya dikenal sukses setelah merantau di Jakarta.

Di Jakarta, Syaiful Anam mulai fokus dan merintis bisnis fashion anak muda.

Sebelum sesukses sekarang, awalnya Syaiful Anam bertekad untuk merantau ke Jakarta.

Di sana ia membuka warung pecel lele dan seafood kaki lima.

Penjual pecel lele yang mendadak jadi crazy rich Lamongan
Penjual pecel lele yang mendadak jadi crazy rich Lamongan (Instagram)

Lokasi warungnya yakni di kawasan Kelapa Gading.

Syaiful Anam mendapatkan ilmu berdagang pecel lele dari orangtuanya.

Kedua orangtua Syaiful juga penjual pecel lele sederhana.

Dikutip Tribun Jatim dari TribunnewsMaker.com, usaha pecel lele Syaiful cukup berkembang kala itu.

Namun Syaiful rupanya melirik usaha lain yakni sepatu.

Kini ia memiliki brand sepatu sendiri bernama @moos.footwear.

Sosok penjual pecel lele yang kini jadi Crazy Rich
Sosok penjual pecel lele yang kini jadi Crazy Rich (Instagram)

Usahanya berkembang pesat dan menjadi produk ternama.

"Beliau bisa menikmati jeri payah kesuksesannya seperti sekarang ini buka secara tiba-tiba tapi melalui perjuangan keras dari penjual pecel lele sampai menjadi pemilik salah satu brand sepatu @moos.footwear," ungkap Yuhronur, Bupati Lamongan di akun Instagramnya pada Mei 2021 lalu.

Diungkapkan sepupu Syaiful, Hasan, kini sang Crazy Rich sudah memiliki empat perusahaan sepatu di Tangerang, Banten.

Kini Syaiful juga tengah mempersiapkan bisnis barunya.

Di bio Instagramnya, ia sudah mencantumkan bisnis barunya itu dengan nama asiastreet.id dan youngstar.indonesia, namun belum diluncurkan.

Warga kampung heboh saat penjual pecel lele pulang
Warga kampung heboh saat penjual pecel lele pulang (Instagram)

Syaiful diketahui mengoleksi Lamborghini dan motor gede.

Ia memiliki tiga mobil Lamborghini dan lima motor Harley Davidson.

Tak hanya itu, ada beberapa mobil mewah lainnya yang dimiliki Syaiful.

"Dulu Syaiful merupakan orang yang susah sekali, makanya ketika kaya langsung beli mobil mewah dan motor Harley Davidson," ujar Hasan.

Menjadi Crazy Rich, Syaiful pernah menghebohkan warga kampungnya di Lamongan.

Pasalnya, ketika lebaran 2021 lalu, ia pulang kampung mengendarai mobil Lamborghini harga miliaran rupiah itu.

Videonya ketika pulang kampung beredar viral di media sosial.

Baca juga: 4 Pelaku Perempokan yang Sekap Ibu Rumah Tangga di Malang Dibekuk, 2 Ditetapkan DPO

Ia bahkan sampai diikuti oleh anak-anak yang kagum dengan mobil mewahnya.

Ia mengemudikan Lamborghini dengan pelan di gang sempit.

Terkait video viral, diceritakan Hasan, Syaiful mudik ke Lamongan dua hari setelah lebaran Idul Fitri membawa mobil mewahnya itu karena diminta oleh teman-temannya SMP dulu.

Temannya ingin menyaksikan secara langsung mobil Lamborghini yang dimiliki Syaiful pada saat acara reuni.

Kini kisah hidup Syaiful Anam pun sering menjadi inspirasi pebisnis muda di Indonesia.

Usahanya merintis bisnis dari nol membuat banyak orang terkagum-kagum.

Penjual pecel lele jadi crazy rich Lamongan
Penjual pecel lele jadi crazy rich Lamongan (Instagram)

Para Crazy Rich kerap kali menghebohkan lantaran aksinya di tengah masyarakat.

Contoh lain adalah Rio Nur Desnanto.

Kondisi Jalan Singopuran, Klodran, Colomadu, Karangayar, Jawa Tengah, yang rusak bertahun-tahun membuat Rio Nur Desnanto prihatin.

Baca juga: Pantas Pria Bengkulu Cium Aspal Baru di Kampungnya Viral, Selama 37 Tahun Jalan Rusak, Wangi Tenan

Ia lantas berinisiatif memperbaiki badan jalan yang mestinya menjadi tanggungan pemerintah Provinsi Jateng itu.

Tak tanggung-tanggung, dia mengucurkan dana segar lebih dari Rp 1/2 miliar atau persisnya Rp 600 juta untuk mengaspal jalan rusak itu.

“Itu jalur alternatif antar kabupaten. Kerusakan 3 tahun. Itu aktivitas ekonomi. Jalan yang rusak mempengaruhi aktivitas ekonomi,” ungkap Rio Nur Desnanto dikutip dari Tribun Solo, Rabu (6/3/2024).

Diketahui, Rio Nur Desnanto ternyata masih kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lebih tepatnya, ia merupakan keponakan orang nomor satu di Indonesia ini.

Rio Nur Desnanto mengaku, memperbaiki jalan tersebut sebenarnya sudah lama ingin dilakukan.

Akan tetapi terbentur dengan pesta demokrasi Pemilu.

Rio tidak ingin niat baiknya dianggap menguntungkan salah satu pasang calon.

Aktivitas perbaikan Jalan Singopuran, Klodran, Colomadu, Karanganyar.
Aktivitas perbaikan Jalan Singopuran, Klodran, Colomadu, Karanganyar. (via Tribun Solo)

Maka dari itu, pihaknya memulai perbaikan jalan saat pemungutan suara selesai dilakukan.

“Dulu itu mau membantu terbentur pilpres. Nanti kemana-mana kubu ini kubu ini. 

Kita selesaikan tapi selesai pilpres. Dana dari pribadi sendiri,” jelasnya.

Meski harus membiayai sendiri proyek ini, ia tidak ingin menyalahkan pemerintah yang memiliki tanggung jawab dalam perawatan jalan.

“Saya berpikir positif aja. Tidak semua kita minta pemerintah. 

Selama kita masih bisa berbuat lakukan saja. Selagi saya masih bisa bergerak saya gerakkan,” ungkapnya.

Baca juga: Jalan Sering Dilewati Truk Pasir, Warga di Blitar Portal Akses Desa, Protes Aspal Hancur hingga Debu

Di tempat yang sama, kakak kandung Ibu Negara Iriana yang juga warga Klodran, Haryanto menyampaikan, proyek ini didasarkan atas keluh kesah warga sekitar tempat tinggalnya.

Ia pun menegaskan tidak ada tendensi apa pun dalam proyek ini.

“Beberapa warga ke saya minta dibantu. Tidak ada (tendensi politik). Supaya semua menikmati,” terang Haryanto.

Ketua RT 1 RW 10 Suratno menjelaskan jalan ini memang bertahun-tahun mengalami kerusakan.

Ia pun berupaya mengusulkan untuk masuk di anggaran dana desa namun tidak ada tindak lanjut.

“Sudah kita usulkan tapi belum ada anggaran,” tandasnya.

Ilustrasi warga mengecor jalan.
Ilustrasi warga mengecor jalan. (via Tribun Trends)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved