Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tersesat Pakai Google Maps, Dua Bule Eropa Malah Ikut Acara Halalbihalal Desa Wonolelo, ‘Kami Lapar’

Kisah unik dialami dua orang bule asal Eropa tersesat menggunakan fitur Google Maps, tak disangka malah nyasar ke acara di pemukiman warga lokal.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Sosok dua WNA yang tersesat dan berakhir ikut acara halalbihalal di Magelang Jawa Tengah 

Video yang merekam kedatangan dua mahasiswa RWTH Aachen University di Jerman tersebut viral di media sosial.

Amin bercerita, ketika tiba di Panggungan, dirinya melihat banyak orang makan bersama. Ia pikir sedang ada pesta pernikahan. Dia lantas meminta Youssef untuk menepi dan bergabung bersama warga setempat.

“Saya bilang ke Youssef, saya sangat lapar. Kami belum makan seharian. Makanan terakhir kami di hari Minggu hanya ayam goreng dengan porsi sedikit. Kami juga tidak punya uang banyak,” katanya. 

Warga Dusun Panggungan, Mukini (36), mengatakan, para warga sangat heran sekaligus geli ada WNA nyasar ke wilayah mereka.

Meski begitu, orang tersesat ke Panggungan bukan kejadian baru karena acap dikira sebagai jalur pendakian ke Gunung Merbabu.

“(Kedua WNA) diajak bapak (suami) makan dan istirahat di rumah kami. Warga menerima dengan baik. Banyak juga yang minta foto-foto,” tuturnya.

Baca juga: Modus Pencuri Motor di Rumah Kos Kota Malang, Pura-pura Sewa Kamar Berujung Gondol Yamaha NMax

Youssef dan Amin yang mahasiswa jurusan Teknik Mesin, tiba di Jakarta pada 17 April 2024. Keduanya memang berniat melancong di beberapa daerah di Indonesia.

“Kami masih muda dan berhasrat menjelajahi dunia. Indonesia jadi percobaan pertama yang bagus,” cetus Youssef.

Singgah di pemberhentian pertama membuat mereka tidak kerasan.

“Jakarta terlihat sangat sesak. Kami ingin mempelajari kehidupan masyarakat berikut kulturnya. Di Jakarta, kami tidak bisa menikmati itu karena hanya melihat orang-orang kantoran,” beber Youssef.

Mereka pun memutuskan naik kereta dengan tujuan Yogyakarta. Usai turun di Stasiun Tugu, mereka menyewa satu motor matik lalu menuju Candi Prambanan. 

Youssef dan Amin juga diajak sejumlah santri asal Bogor yang sedang melakukan semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sana untuk mendaki Gunung Andong. Dua pemuda ini menyaksikan arunika dari ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut

Rencananya para turis mancanegara ini melanjutkan petualangan ke Jawa Timur untuk melihat Gunung Bromo dan Kawah Ijen.

Namun, sambutan hangat oleh warga membuat mereka hendak bermalam barang dua hari lagi.

“Saya melihat masyarakat di sini sangat dekat. Di Jerman, bahkan Eropa, semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing dan tampak selalu ingin berkelahi,” tandas Youssef.

Baca juga: Rekam Dipalak Rp200 Ribu di Jalan, Sopir Truk Diserang Nyaris Kaca Dipecah Pemalak, ‘Gak Masuk Akal’

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved