Apesnya Maling di Surabaya, Gagal Bawa Kabur Motor Curian Karena Terjebak Jalanan Macet

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Gagal membawa kabur motor hasil curian karena terjebak macet, seorang bandit maling motor benjut babak beluar dihajar warga di Jalan Raya Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya Jumat (26/4/2024) siang. 

Informasinya, pelaku yang disergap warga itu, berinisial A (35) warga Jalan Hangtuah, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Ia bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Iptu Jumeno Warsito mengatakan, pelaku lain atau teman pelaku sempat berhasil mencuri sebuah motor milik seorang penjaga warung kopi (warkop) di kawasan jalan tersebut. 

Setelah berhasil mencuri motor yang terparkir di bahu jalan, ternyata aksi komplotan pelaku berhasil dipergoki kerabat korban; keponakan.

Teriakan saksi mata yang memergoki aksi para pelaku membuat warga sekitar yang mendengarnya, kalap. 

Pelaku A yang panik, buru-buru menggeber kencang motor sarana aksinya, tapi tak sadar di belakangnya telah dikejar oleh sejumlah warga yang naik pitam. 

Baca juga: Nasib Apes Maling di Surabaya Salah Pilih Target, Kepergok Curi Motor Tentara yang Makan Sate

Ternyata pelarian pelaku juga tak berlangsung lama. Pasalnya, laju pelarian motor pelaku tersendat karena terjebak kemacetan. 

Tak pelak, Pelaku A disergap warga dan memperoleh bogem mentah warga yang mengamuk karena ulahnya. 

"Saat kabur pelaku terjebak macet. Lalu dihajar warga di jalan," ujar Jumeno saat dihubungi awak media, Sabtu (27/4/2024). 

Menurut Jumeno, Pelaku A sebenarnya beraksi secara berkomplot, dengan seorang temannya yang bertindak sebagai eksekutor motor korban, berhasil kabur. 

Tapi, nasib apes malah menimpa pelaku A yang ditinggal teman sesama pelaku kabur. Akibatnya, Pelaku A menerima pukulan dari belasan warga yang geram. 

Baca juga: Komplotan Maling Spesialis Rumah Kosong di Ponorogo Berbagi Peran saat Beraksi

Akibat luka di bagian wajah karena dihajar warga, Jumeno mengungkapkan, pelaku sempat menjalani perawatan di RSUD Muji Rahayu. 

Kini, Jumeno menambahkan, pihaknya sedang memburu pelaku eksekutor lainnya yang sedang kabur. 

Ia berjanji akan memberikan perkembangan informasi lebih lanjut mengenai hasil pengejaran terhadap pelaku lain. 

"Pelaku A ini tugasnya sebagai joki. Untuk eksekutor kabur membawa motor Honda Beat milik korban. Mohon waktu kami masih kembangkan untuk kejar pelaku lain," pungkasnya.

Baca juga: Bagasi Motor Maling yang Nangis di Ponorogo Berisi Uang Jutaan, Ngaku Buat Beli Bawang Merah