Harga Telur Naik di Pasar Tradisional, Warga di Ponorogo Pilih Beli di Peternak Ayam Langsung

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Harga telur ayam di Pasar-pasar tradisional di Ponorogo kembali mengalami kenaikan.

Sebelumnya harga telur ayam seharga Rp 26 ribu per kilogram.

Sepekan terakhir, harga telur ayam sudah kembali ke angka Rp 29 ribu per kilogram.

Naiknya harga ayam, membuat beberapa warga ke peternak ayam petelur untuk membeli telur ayam.

Seperti di lokasi ternak ayam petelur milik Juremi di Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Terlihat warga mendatangi peterbakan tersebut.

“Iya beli telur di kandang. Memang lebih murah. Beda sih, di pasar Rp 29 ribu per kilogram. Di kandang cuma Rp 25 ribu,” ungkap salah satu warga, Eko Sri Yunita, Jumat (10/4/2023).

Eko mengaku bahwa kebiasaan jika harga telur ayam dirasa tinggi, dia berbelanja ke peternak.

Pun jika mau  punya hajat dan memerlukan telur jumlah banyak juga ke peternak.

“Ndak papa, peternaknya memperbolehkan. Beli sedikit atau banyak juga bisa,” kata warga Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Sedangkan peternak ayam petelur, Juremi mengaku memang harga telur ayam mulai naik. Di kandang milknya harga telur ayam Rp 25 ribu per kilogram.

Baca juga: Puluhan ASN di Pemkab Ponorogo Ajukan Cuti Besar Jalankan Haji, Tetap Mendapatkan Gaji

“Naik sih, sepekan lalu Rp 23 ribu per kilogram. Tapi ya tetap tidak mendapatkan keuntungan yang signifikan. Bagaimana tidak, harga pakan seperti bekatul mencapai Rp 5 ribu per kilogram,” tegasnya.

Menurutnya, semenjak harga telur ayam naik lagi, warga banyak membeli di kandang. “Boleh-boleh aja kalau saya,” pungkasnya.