Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Fakta Baru Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Ternyata Tas Jatuh

Fakta baru mahasiswi UINSA Surabaya tewas kecelakaan saat mengejar jambret, ternyata tas terjatuh saat duel terjadi. Begini kronologi lengkapnya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Milah (44) menunjukkan tas anaknya, MDR (21) yang gagal dijambret, saat ditemui di rumahnya di Jalan Tambak Dalam Baru, Asemrowo, Surabaya, Sabtu (25/5/2024). MDR (21) merupakan mahasiswi UINSA yang tewas kecelakaan saat mengejar jambret di Jalan Arjuno, Surabaya. 

Kendati demikian, kakak MDR, yang ponselnya terpasang aplikasi user fitur layanan GPS motor sang adik, berupaya memencet tombol pop-up pada aplikasi pelacak tersebut. 

Meskipun aplikasi tersebut tidak sepenuhnya berfungsi.

Kakak MDR masih bersikukuh berupaya menekan fitur pelacakan motor, dengan harapan, memperoleh petunjuk dalam bentuk apapun, barang sekelumit. 

Keajaiban pun terjadi, Milah menganggap demikian, setelah sekian lamanya, akhirnya aplikasi tersebut mendadak berfungsi normal dan secara tiba-tiba memberikan petunjuk lokasi terakhir keberadaan motor sang anak. 

Ternyata, motor MDR berada di halaman parkir Mapolsek Bubutan Polrestabes Surabaya.

Dan setibanya para anggota keluarga MDR di markas polisi tersebut, terjawab pula MDR sedang dibawa ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya, karena terlibat kecelakaan. 

Milah mengira anaknya itu, sedang menjalani perawatan di salah satu ruangan IGD rumah sakit tersebut. 

Perkiraannya meleset, saat petugas jaga menunjukkan ruangan tempat MDR berada. 

Nyatanya, ruangan tersebut bukanlah ruangan perawatan, yang penuh dengan perkakas, mesin dan ornamen peralatan penunjang medis. 

Tubuh MDR ternyata sedang terbaring di sebuah kasur beroda di sudut lorong area luar IGD tersebut. 

Dan yang membuat dadanya sesak, terdapat kain selimut warna putih menutupi keseluruhan tubuh MDR

Tubuh MDR ternyata tak bergerak, gadis periang itu, telah meninggal dunia, karena luka parah akibat benturan di hampir sekujur badan.

"Saya lihat dari rambut memang benar anak saya semiran. Saya lihat pipinya baru tahu, 'ya Allah nak kamu masuk surga.' Saya akhirnya tutup lagi kainnya. Suami dan kakaknya histeris semua," katanya. 

Berdasarkan informasi yang didengarnya dari sejumlah saksi mata kejadian kecelakaan, Milah mengungkapkan, MDR melakukan pengejaran terhadap para pelaku jambret dari Jalan Arjuno hingga ke Jalan Semarang, Bubutan, Surabaya

Kendaraan motor MDR nyaris menyusul motor para pelaku saat melintas di Jalan Semarang Surabaya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved