Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Viral Puluhan Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Kades Ngadisari: Pelaku Usaha Kena Imbasnya

Video viral puluhan rombongan kendaraan elf masuk lautan pasir Gunung Bromo memanfaatkan momen libur panjang Hari Waisak.

|
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Rekaman video amatir saat puluhan kendaraan elf masuk lautan pasir Gunung Bromo saat libur panjang Hari Waisak 

Pengunjung juga dilarang membawa narkoba dan barang berbahaya lainnya, antara lain petasan, bahan peledak, kembang api, smoke bomb, dan flare.

"Pengunjung diminta mematuhi semua peraturan yang berlaku dalam kawasan konservasi, dan akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung secara acak atau random check," jelasnya.

Bagi para pengunjung Bromo Hillside, diwajibkan untuk membeli tiket masuk kawasan TNBTS dan menunjukkan bukti pembelian tiket di loket pembelian tiket Bromo Hillside.

Pengunjung dilarang mengoperasikan drone di dalam kawasan TNBTS, kecuali bagi yang telah memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) untuk penggunaan drone pengambilan video komersial.

Acara Adventure Trail di Bromo Tuai Penolakan

Perhelatan Adventure Trail & Mountain Bike Independent Day 3 Bromo Volcano Series yang bakal digelar Minggu (28/8/2022) menuai polemik. 

Sejumlah warga Tengger yang bermukim di wilayah Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menolak acara tersebut digelar. Mereka menilai bila acara itu digelar berpotensi menimbulkan bermacam dampak buruk. 

Warga Desa Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Suyanto (41) mengatakan ia khawatir ada peserta yang nekat menerobos area sakral di Bromo saat acara berlangsung. 

Mengingat salah satu jalur trail berada di Lautan Pasir. "Di Lautan Pasir ada tempat sakral, seperti halnya Padmasari dan Pura Luhur Poten Bromo," katanya kepada Surya (Tribun Jatim Network), Rabu (20/7/2022). 

Dia menambahkan acara trail ini juga bisa mengganggu kenyamanan wisatawan. 

Ilustrasi Kawasan Wisata Alam Bromo. Baru ini warga Tengger menolak acara Adventure Trail & Mountain Bike Independent Day yang bakal digelar pada Minggu (28/8/2022)
Ilustrasi Kawasan Wisata Alam Bromo. Baru ini warga Tengger menolak acara Adventure Trail & Mountain Bike Independent Day yang bakal digelar pada Minggu (28/8/2022) (istimewa)

Debu tebal bakal berterbangan tatkala roda motor trail menggilas pasir. Belum lagi suara bising dari knalpot. Diperkirakan peserta yang hadir mencapai 3.000 orang. 

"Acara trail digelar di hari libur atau Minggu. Di waktu itu banyak wisatawan yang berkunjung ke Bromo. Tentunya, wisatawan bisa tidak nyaman. Ada konsernya lagi. Pasti berisik. Karena itu kami menolak acara trail digelar," tambahnya. 

Penolakan juga datang dari warga Desa Wonotoro, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, yang juga, pelaku jasa wisata, Sugeng Sudarmaji (37). 

Menurut Sugeng, gelaran motor trail ini berpotensi merusak ekosistem alam. 

Para peserta bisa saja masuk ke area konservasi dan merusak flora di dalamnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved