Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Viral Puluhan Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Kades Ngadisari: Pelaku Usaha Kena Imbasnya

Video viral puluhan rombongan kendaraan elf masuk lautan pasir Gunung Bromo memanfaatkan momen libur panjang Hari Waisak.

|
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Rekaman video amatir saat puluhan kendaraan elf masuk lautan pasir Gunung Bromo saat libur panjang Hari Waisak 

"Apa panitia menjamin bisa menghandle seluruh peserta yang hadir di acara untuk tidak masuk ke area konservasi? Mereka akan kelimpungan. Karena yang hadir ribuan peserta. Kami keberatan dan menolak acara ini digelar," tegasnya. 

Warga Ngadisari lain, Sodiq (42) menyatakan dirinya tak ingin akibat diadakannya acara tersebut ekosistem alam di Bromo menjadi rusak. 

Selain itu, dia was-was nantinya ada peserta yang nyelonong masuk ke area sakral. 

"Di kawasan Lautan Pasir ada area sakral. Tidak ada sosialisasi atau pembicaraan juga antara warga Tengger dengan panitia mengenai acara. Kami menolak acara trail ini digelar di Kawasan Bromo," pungkasnya

Ditolak Warga Tengger, Event Adventure Trail Dapat Dukungan Pemkab

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memberikan dukungan pelaksanaan Adventure Trail & Mountain Bike Independent Day 3 Bromo Volcano Series. 

Lebih jelas, dukungan diberikan selama pelaksanaannya dilangsungkan di wilayah wewenang Pemkab Probolinggo. 

Penyelenggara, Adventure Trail & Mountain Bike Independent Day 3 Bromo Volcano Series, yakni First One Jersey Factory, telah melakukan pemaparan mengenai acara dengan Pemkab Probolinggo. 

Pemaparan dilakukan di rumah dinas Plt. Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Jalan Imam Bonjol, Mayangan, Kamis (21/7/2022). 

"Kami, Pemkab Probolinggo mendukung acara tersebut. Sepanjang pelaksanaannya berada di wilayah Pemkab Probolinggo," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, usai pemaparan. 

Sugeng mengungkapkan, jika acara dilaksanakan di Lautan Pasir atau kawasan konservasi lain merupakan keputusan mutlak pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) untuk mengeluarkan izinnya. 

Oleh karena itu, penyelenggara diminta untuk berkoordinasi dengan pihak BBTNBTS. 

"Kalau masuk ke zona di luar wilayah Pemkab Probolinggo, BBTNBTS yang berwenang mengkaji sekaligus memberikan izin," ungkapnya. 

Ia menambahkan, di sisi lain, yang tak boleh dikesampingkan pula oleh penyelenggara, duduk bersama dengan romo dukun dan masyarakat Tengger. 

Sebab, di kawasan wisata alam Gunung Bromo terdapat tempat yang disakralkan oleh masyarakat Tengger. 

"Penekanan bagi penyelenggara, untuk memperhatikan aturan adat dan menjaga alam. Selain itu, jangan sampai acara motor trail dan mountain bike ini mengganggu wisatawan. Kerjasama dengan pelaku jasa wisata harus dijalin," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved