Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Mahasiswi Uinsa yang Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Aktivis yang Kritis dan Periang

Sosok Mahasiswi Uinsa yang Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Aktivis yang Kritis dan Periang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Foto semasa hidup Maya Dwi Ramadhani (21) 

"Kami sempat memiliki kecewaan mengapa kok Maya mendahului kita," jelasnya. 

Mengenai firasat atau perangai aneh yang mungkin menandai kepergian Maya. Hilmi mengaku tidak mengetahui adanya keanehan apapun dari sosok Maya, belakangan ini. 

Hanya saja, ia tak menampik, beberapa pekan ini, Maya lebih banyak nongkrong dan bertemu dengan teman-temannya di lingkungan kampus. 

"Kalau pesan-pesan terakhir nggak ada tapi dia itu akhir-akhir ini lebih sering nongkrong sama teman-teman," terangnya. 

Terlepas dari semua ini. Hilmi mewakili teman-teman Maya, berharap pihak kepolisian segera dapat menangkap para pelaku penjambret yang menimpa sahabatnya. 

Kendati tas dan barang bawaan Maya, ternyata masih terselamatkan, karena terjatuh ditengah kemelut aksi penjambretan yang gagal itu. 

Hilmi menganggap, penyebab Maya berupaya menggeber kencang motornya hingga terjatuh dan tewas di jalanan, tetap dipicu oleh kelakuan para bandit jalanan tersebut. 

"Ya saya harap pihak Polrestabes Surabaya segera melacak dan menangkap para pelaku dan kami juga berdoa agar tenang di alam sana," pungkasnya. 

Sementara itu, Ibunda Maya, Milah (44) tak menampik, meski perempuan, anaknya itu memiliki jiwa kepemimpinan dan kemandirian yang kuat. 

Ia menduga, kepribadian dari Maya semacam itu, makin ditempa dengan kegiatan organisasi yang diikuti sang anak selama berkuliah di kampus. 

Dari cara berbicara dan berargumentasi, Milah akui, selalu dibuat tercengang. Anaknya itu, pandai berargumentasi, cerdas, dan lantang. 

Tapi, untungnya, kemampuan Maya semacam itu, selama ini tidak pernah sekalipun dibuat untuk melawan kedua orangtua. 

"Kalau disuruh enggak pernah ngeroweng. Dia selalu nurut. Teman kuliahnya juga bilang, paling bagus baik terbuka sama teman, selalu senyum. Dan aktif organisasi semua, enggak tahu aktif dimana aja," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com rumah duka, kawasan Asemrowo, Surabaya, Sabtu (25/5/2024).

Keberanian dan sifat kepemimpinan dari Maya itu pernah ditunjukkan pada beberapa bulan lalu.

Saat itu, ungkap Milah, anaknya itu berinisiatif berkomunikasi dengan pengurus RT dan kelurahan untuk mengurus pembengkakan biaya bulanan konsumsi listrik di rumah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved