Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sosok Mahasiswi Uinsa yang Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Aktivis yang Kritis dan Periang

Sosok Mahasiswi Uinsa yang Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret, Aktivis yang Kritis dan Periang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Foto semasa hidup Maya Dwi Ramadhani (21) 

"Iya mungkin dapat bekal kemampuan dari organisasi kampus. Dia kalau disuruh ngomong, percaya saya, dia kalau ngomong kok pintar sekali. Jeli gitu. Walaupun dia perempuan, dia berani. Saya baru tahu kalau anak kampus itu, bisa bicara kayak Maya," jelasnya. 

Sosok Maya, dimata Milah, merupakan anak yang berbakti. Dari segi perilaku, Maya tidak pernah berkelakuan membangkang selana di rumah. 

Bahkan, saat dirinya meminta bantuan agar Maya membantunya berjualan sayur di Pasar Tembok, selama karyawannya libur kerja, Maya tak pernah membantah. 

"Dia nurut, gak pernah membantah," ungkap Milah. 

Termasuk dari segi kemandirian finansial. Maya juga bekerja paruh waktu sebagai pegawai minimarket di sebuah SPBU Lontar, Sambikerep, Surabaya, sejak awal berkuliah. 

Dari pagi hingga sore hari, mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah itu, berkuliah. Kemudian pada sore harinya, Maya sapaan akrab korban di kampus, tidak langsung pulang, melainkan menuju ke tempat kerja. 

Sore hari hingga pukul 22.00 WIB, Maya baru pulang ke rumah. Dan insiden penjambretan pada pukul 23.00 WIB, Kamis (23/5/2024) kemarin, terjadi saat Maya hendak pulang ke rumah di kecamatan Asemrowo, Surabaya. 

Milan menjelaskan, anaknya itu memutuskan untuk bekerja paruh waktu karena inisiatifnya sendiri. 

Uang gaji hasil bekerja digunakan oleh Maya, dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bensin, jajan dan keperluan kuliah. 

Sedangkan biaya uang kuliah tunggal (UKT) setiap semesternya, masih ditanggung Milah yang kesehariannya berdagang sayur di Pasar Tembok, Bubutan, Surabaya, setiap harinya. 

"Dia dari kecil pengertian sama orangtua. Enggak pernah menyusahkan. Enggak pernah merepotkan orangtua," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved