Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Lunasi Rp 516 Juta, Pasutri Kalsel Lemas Tak Ada di Daftar Jemaah Tanah Suci, Pelaku Sembunyi

Sungguh apes nasib pasangan suami istri asal Kalimantan Selatan ini, sudah melunasi uang Rp 516 juta ternyata mimpi injak Tanah Suci amblas.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com, Kompas.com
Ilustrasi penipuan oknum travel naik haji yang bikin pasangan di Kalsel apes 

Polres Tanah Bambu pun melacak keberadaan pelaku.

Ternyata, pelaku kabur dan bersembunyi di Desa Sendowo Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Tersangka kemudian dibawa ke Polres Tanah Bumbu untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas Agus.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Tanah Bumbu dan dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara.

Baca juga: Kisah Petani asal Bojonegoro Naik Haji Berkat Sikap Mulia 8 Anaknya, Urunan Wujudkan Impian Orangtua

Kisah lain menarik untuk diulas terkait keberangkatan rombongan jemaah ke Tanah Suci.

Peristiwa ini dialami oleh pria bernama Zulfikar.

Perasaan Zulfikar teraduk-aduk. Antara sedih, bahagia, dan haru.

Musim haji 2024 ini harusnya pemuda asal Tambora, Jakarta Barat itu mengantar ayahnya berangkat ke tanah suci. Tapi justru dia yang diantar oleh keluarga untuk menjalankan ibadah haji. 

Usia pemuda dari Jakarta yakni Zulfikar baru 19 tahun. Anak terakhir dari dua bersaudara itu berangkat ke tanah suci bersama 393 calon jemaah haji Indonesia kloter pertama yang tiba di Madinah, Minggu (12/5/2024) kemarin. 

“Saya menggantikan ayah. Harusnya saya yang mengantar beliau berangkat haji, tapi ini malah saya yang diantar,” ujar Zulfikar saat ditemui di Abraj Taba Hotel, tempatnya menginap di Madinah. 

Baca juga: Perjuangan Tukang Parkir Bojonegoro Berangkat Haji 2024, 12 Tahun Menabung, Kini Akhirnya ke Mekkah

Diceritakan Zulfikar, dia berangkat haji menggantikan ayahnya yang tidak bisa berangkat tahun ini karena sakit. Pemuda ini mengaku perasaannya bercampur aduk antara sedih dan bahagia. 

Sedih karena harus menggantikan bapaknya yang sakit. Namun, dia juga bahagia lantaran bisa menunaikan ibadah haji 2024 di usianya yang terbilang sangat muda. Sekaligus tidak perlu menunggu lama-lama untuk berhaji. 

"Yang membuat saya paling sedih itu karena seharusnya saya yang mengantarkan ayah berangkat haji. Dan sekarang jadinya beliau dan keluarga yang mengantarkan saya,” ungkapnya.  

Meski bukan anak pertama, Zulfikar yang ditunjuk menggantikan ayahnya. Dan keputusan itu merupakan hasil musyawarah keluarga lantaran kakaknya juga tidak bisa menggantikan sang ayah karena alasan tertentu. 

Baca juga: Jemaah Haji Wajib Jaga Kesehatan, Waspada Dehidrasi Tak Dirasa, Tahun Lalu Ada yang Stroke Mendadak

"Sudah dirundingin sama keluarga, akhirnya saya yang berangkat menggantikan ayah. Sekaligus menemani ibu beribadah haji," ujar remaja yang kuliah di Uhamka tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved