Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Tanggapan Pj Wali Kota Batu Soal Banyak Bus Tak Laik Jalan dan Imbauan Terkait Study Tour

Dinas Perhubungan Kota Batu bersama dengan Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Ajosari Tipe A BPTD Kelas II Wilayah XI Jawa Timur.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DYA AYU
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat diwawancarai, Selasa (28/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Dinas Perhubungan Kota Batu bersama dengan Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Ajosari Tipe A BPTD Kelas II Wilayah XI Jawa Timur telah melakukan giat operasi gabungan Ramp Check pada bus pariwisata di beberapa tempat wisata yang ada di Kota Batu saat masa liburan panjang Hari Raya Waisak, 23-26 Mei lalu. 

Hasilnya, dari ratusan armada bus yang dicek, kebanyakan bus-bus tersebut tidak Laik (memenuhi persyaratan yang ditentukan) jalan.

Di Jatim Park 3 dari 29 armada yang diperiksa 5 bus laik jalan dan 24 armada tidak laik jalan, di Jatim Park 2 dari 21 armada yang diperiksa 16 armada bus laik jalan sedangkan 5 bus tak laik jalan, di Museum Angkut dan Jatim Park 1 dari 35 armada yang kami cek, 27 armada bus tidak laik jalan dan hanya 8 armada yang laik jalan, di Taman Rekreasi Selecta dari 27 bus yang diperiksa, hanya 3 bus yang laik jalan, sedangkan 24 bus tidak laik jalan.

Armada tak laik jalan dikarenakan Kartu Pengawasan (KPS) banyak habis masa belakunya, Kartu Uji berkala banyak yang mati, kelebihan seat tidak sesuai izin yang ditetapkan. Sehingga bagi yang tidak liak jalan ada Form Checklist Pengawasan yang diberikan pengemudi Bus untuk disampaikan ke masing-masing manajemen PO.

Baca juga: 30 Saksi Diperiksa Kejari Batu Terkait Dugaan KUR Fiktif Bank Pelat Merah, Terungkap 2 Modus Berbeda

Terkait hal ini, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan jika ada kendaraan yang seperti demikian seharusnya tidak dipergunakan dan baiknya pihak sekolah lebih teliti dalam memilih PO penyedia jasa bus.

“Berarti tidak boleh dipakai. Harus menggunakan bus yang standart, termasuk sopirnya harus yang memenuhi standart,” kata Aries Agung Paewai saat menjawab pertanyaan Tribun Jatim Network, Selasa (28/5/2024).

Sementara itu Aries Paewai yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur itu menegaskan, pihaknya tidak melarang adanya study tour yang dilakukan rombongan sekolah untuk mengisi waktu liburan, namun harus memenuhi SOP yang ditentukan.

Baca juga: Heboh Wanita Situbondo Hilang 2 Hari Lalu, Lokasi Terakhir Jatim Park 2 Kota Batu, Gagal Lacak HP

“Saya tidak akan melarang untuk melaksanakan study tour, selama SOP diterapkan. SOP pertama, mereka harus dapat izin dari orang tua jadi kesepakatan orang tua dan pihak sekolah, kemudian lokasinya harus jelas karena study tour itu harus mencangkup pariwisata dan kunjungan pendidikannya. Yang ketiga, diutamakan di Jawa Timur dan yang keempat kendaraaanya harus layak jalan dan harus dapat izin dari Dinas Perhubungan setempat,” terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved