Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Bubarkan Tawuran Geng Motor, 2 Anggota Polres Probolinggo Kota Kena Bacok, Pelaku Masih Pelajar

Dua anggota Polres Probolinggo Kota menjadi korban pembacokan oleh geng motor yang tawuran, Sabtu (1/6/2024) malam. Mirisnya, pelaku masih anak di baw

|
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
Humas Polres Probolinggo Kota
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sya'bani saat mengunjungi anggotanya di RSUD dr. Moh Saleh yang kena bacok saat bubarkan tawuran geng motor. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Dua anggota Polres Probolinggo Kota menjadi korban pembacokan oleh geng motor yang tawuran, Sabtu (1/6/2024) malam. 

Mirisnya, pelaku masih anak di bawah dan berstatus sebagai pelajar.

Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang kena bacok adalah Bripda AFF dan Bripda ARK.

Dalam insiden ini, pelaku berinisial AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib di jalan W.R Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pelaku yang masih berstatus pelajar saat ini sudah diamankan. 

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah menjelaskan, sebelum pembacokan, pihaknya mendapat informasi adanya tawuran antara geng motor Gaza dan All Star.

"Dari Informasi ini lalu disampaikan ke Piket Reskrim dan Patroli Samapta diketahui salah satu anggota geng motor ini membawa sajam jenis celurit yang akan digunakan untuk tawuran," kata Iptu Zainullah, Minggu (2/5/2024)  . 

Sehingga, lanjut Iptu Zainullah, petugas langsung menindaklanjuti dengan mendatangi ke lokasi yang mana diketahui jika geng tersebut sudah berusaha dibubarkan oleh warga namun tidak diindahkan.

Baca juga: 15 Anggota Geng Motor di Bandung Nangis Sujud di Bawah Kaki Ibu, Sangar di Jalan Lembek Depan Ortu

"Karena tidak ingin terjadi korban pada warga sekitar, akhirnya kedua anggota kami yang tidak berseragam berusaha untuk mengamankan pelaku namun justru pelaku mengeluarkan celurit dari pinggang kirinya," terangnya.

Celurit tersebut, menurut Iptu Zainullah, langsung diayunkan dari atas, kanan dan kiri bawah ke arah tubuh anggota Polres Probolinggo Kota, sehingga mengenai telapak tangan kirinya saat hendak mengambil celurit dari tangan pelaku.

"Selain telapak tangan, pelaku juga melukai pipi kiri dan dada kiri Bripda AFF yang kemudian Bripda ARK berusaha membantu Bripda AFF merebut celurit dari pelaku dengan tangan kosong, sampai akhirnya telapak tangan kiri dan jari jari tangan kiri luka," jelasnya.

"Karena luka itu, dua anggota kami langsung dibawa ke IGD RSUD dr. Moh Saleh. Dan untuk kasus ini masih dalam pemeriksaan anggota," imbuh Zainullah. 

Baca juga: Nasib Artis Korban Pembacokan Geng Motor, Jari Telunjuk Hilang: Ngaplek, Kini Kariernya Mentereng

Plh Bupati Minta Diproses Hukum

Kasus seorang pelajar asal Kabupaten Probolinggo yang terlibat tawuran antar geng motor hingga membacok dua anggota Polres Probolinggo Kota diminta untuk diproses hukum.

Hal itu disampaikan Plh Bupati Probolinggo, Heri Sulistyanto.

Menurutnya, pihaknya turut prihatin atas kasus seorang pelajar asal Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending yang membacok dua anggota Polres Probolinggo.

Oleh karena itu, kata Heri, agar tidak terjadi hal miris seperti itu lagi dan memberi efek jera, dirinya memasrahkan semua kepada pihak kepolisian. Termasuk juga memberlakukan proses hukum yang sudah ada.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak kecamatan pelaku berasal, saya juga baru tahu. Pertama saya turut prihatin atas kejadian ini kepada dua anggota Polres Probolinggo Kota dan juga proses hukum tetap dijalankan," kata Heri, Minggu (2/6/2024).

Terlebih, menurut Heri, dengan membawa senjata tajam (Sajam) sudah membuktikan jika pelaku yang masih berstatus pelajar itu sudah ada niatan akan membuat rusuh. Sehingga harus benar-benar diberikan efek jera.

"Dengan membawa sajam saja sudah sangat miris, apalagi statusnya masih pelajar, sudah ada niatan bikin rusuh. Jadi proses hukum tetap diberlakukan dan beda lagi kalau mau damai, itu sudah menjadi wewenang kedua belah pihak, antara korban dan juga pelaku," pungkasnya.

Diketahui, dua anggota Polres Probolinggo Kota menjadi korban pembacokan oleh Genk Motor yang tawuran, Sabtu (1/6/2024) malam. Mirisnya, pelaku masih anak di bawah dan berstatus sebagai pelajar.

Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang jadi korban pembacokan adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. Dalam insiden ini, pelaku berinisial AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib di jalan W.R Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pelaku yang masih berstatus pelajar saat ini sudah diamankan. 

Akibat sabetan celurit itu, membuat dua anggota Polres Probolinggo Kota mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh untuk perawatan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved