Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Tangani DBD, Pemkab Jember Gandeng Enesis Group Launching Desa Bebas Nyamuk, Jangkau 15.000 Warga 

Tangani DBD, Pemkab Jember gandeng Enesis Group buat Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak, jangkau lebih dari 15.000 warga.

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Bupati Jember, Hendy Siswanto, dan CEO Enesis Group, Aryo Widiwardhono, saat launching Desa Bebas Nyamuk Keluarga Sehat dan Bebas Bergerak, yang berlangsung di Kantor Desa Wringintelu, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur (Jatim), Selasa (4/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Enesis Group turut membantu Pemkab Jember dalam upaya menekan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dengue (DBD).

Kerja sama tersebut ditandai dengan launching Desa Bebas Nyamuk Keluarga Sehat dan Bebas Bergerak, yang berlangsung di Kantor Desa Wringintelu, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur (Jatim), Selasa (4/6/2024).

Peluncuran program ini dibuka langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama dengan CEO Enesis Group, Aryo Widiwardhono didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr Hendro Soelistijono, dan Head of HR and Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara, serta Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic, Louis Sumantadiredja.

Terlihat, petugas Enesis melakukan uji nyamuk dengan membawa kotak terbuat dari kaca dan sudah diisi ratusan serangga kecil itu.

Pantauan di lapangan, petugas memasukkan tangan mereka ke dalam kotak kaca berisi nyamuk, sebelum dioles Soffell.

Setelah itu, petugas mengoleskan Soffell di tangannya. Lalu mereka kembali memasukkan tangannya di dalam kotak kaca yang telah berisi nyamuk, untuk dibandingkan reaksi nyamuknya.

Usai melakukan uji nyamuk, Bupati Hendy bersama Aryo Widiwardhono melantik kader jumantik Desa Wringintelu, Kecamatan Puger, Jember, dengan menyerahkan produk Soffell.

Aryo Widiwardhono mengatakan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kesehatan, terhadap upaya penanganan penyakit di Indonesia, khusunya Kabupaten Jember.

Baca juga: Sikapi Lonjakan DBD di Jawa Timur, DPRD Jatim Soroti 3 Aspek Prioritas Penanganan

"Kebetulan produk kami sejak tahun 1988 dan telah beredar di Indonesia, berupa Soffell yang memiliki kepedulian dan komitmen bersama dengan pemerintah daerah serta departemen kesehatan untuk menghilangkan demam berdarah," ujarnya.

Dia menambahkan, upaya kampanye hidup sehat dengan 3M Plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang dan mengoleskan lotion anti nyamuk.

Program ini menyasar komunitas terkecil suatu daerah, yakni keluarga.

Sebab perubahan besar suatu negara biasanya dimulai dari kelompok terkecil dulu.

"Kegiatan tersebut kami lakukan di dua kecamatan di Jember, yakni Balung dan Puger. Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan luar biasa dari Departemen Kesehatan dan pemerintah daerah serta teman-teman jumantik, untuk mengedukasi keluarga-keluarga," kata Aryo.

Mengingat, kata Aryo, jumlah kasus DBD di Indonesia sedang tinggi-tingginya. Bahkan tiga kali lipat lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.

"Dan ini adalah sumbangsih kecil dari Enesis yang kami harapkan bisa dilakukan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Jember," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Hendy mengaku berterima kasih kepada Enesis Group, yang telah membagikan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Jember, untuk penanganan DBD.

"Karena biasanya transisi cuaca dari El Nino menuju La Nina, sirkulasi nyamuk semakin tinggi dan mereka mudah berkembang biak. Sehingga kampanye hidup sehat kepada masyarakat sangat diperlukan, agar membersihkan sarang-sarang nyamuk di lingkungannya," ujarnya.

Apalagi, Soffell adalah buatan Enesis, produk asli dalam negeri. Tentu harus didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat.

"Saya berharap agar kegiatan ini berkelanjutan. Sebab sekarang baru dua kecamatan yang dikasih Soffell. Padahal kami punya 31 kecamatan dengan penduduk 2,6 juta," kata Hendy.

Oleh karenanya, lanjut dia, Pemkab Jember perlu bersinergi dengan banyak perusahaan bidang kesehatan.

Sebab dengan jumlah penduduk 2,6 juta, sangat berisiko terpapar DBD.

"Meski demikian, kami tetap upayakan ikhtiar maksimal. Kemudian ada perusahaan yang memberikan Soffell, serta memberikan pelatihan terhadap jumantik," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr Hendro Soelistijono memberikan apresiasi kepada Enesis Group, yang sudah peduli dengan memberikan pendidikan kepada kader jumantik, agar mereka mampu memantau perkembangan jentik di sekelilingnya, sehingga akan tahu angka bebas jentik.

“Prinsipnya adalah bagaimana kita menghentikan siklus nyamuk. Siklus nyamuk itu bisa dihentikan ketika kontak langsung dengan manusia berhenti, dengan melakukan 3M Plus dan mengoleskan lotion anti nyamuk diharapkan bisa memutus rantai perkembangan nyamuk,” ucap Hendro Soelistijono.

“Apabila ada keluhan demam disertai ngilu persendian disertai lemas, sebaiknya segera berobat, karena ini hanya virus, cukup ditingkatkan daya tahan tubuhnya, insyaallah bisa meredam gejala-gejala berkelanjutan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tambahnya.

"Di daerah tepi pantai ini memang banyak kasusnya, karena memang kita tahu, tempat-tempat populasi nyamuk berkembang biak lumayan banyak karena ada genangan air. Makanya kita tempatkan di Puger dan Balung dengan harapan bisa menekan angka kasus DBD,” lanjutnya.

Langkah Tanggap Soffell dalam Pencegahan DBD dan Chikungunya

Menurut Kementerian Kesehatan, pada minggu ke-18 Tahun 2024, tercatat 91.269 kasus DBD di Indonesia, dengan 641 kasus kematian.

Jumlah tersebut mencerminkan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah kasus yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Program "Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak" merupakan inisiatif dari Enesis Group yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang upaya pencegahan DBD dan chikungunya secara langsung kepada masyarakat di tingkat terendah, yaitu desa dan keluarga.

Program ini akan berlangsung mulai 4-28 Juni 2024 di Kecamatan Puger dan Balung, dan akan menjangkau lebih dari 15.000 warga.

Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Enesis Group melalui merek Soffell, turut berperan aktif dalam upaya edukasi dengan melibatkan kader jumantik.

Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tindakan pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk.

Harapannya, melalui program ini, akan terjadi perubahan perilaku masyarakat dengan mengaktifkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, dan meningkatkan kebiasaan penggunaan lotion anti nyamuk secara konsisten.

Langkah-langkah ini diyakini akan memiliki dampak positif yang signifikan dalam upaya pencegahan DBD dan chikungunya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved