Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Jemaah Haji Ponorogo Meninggal Dunia di Makkah, Keluarga Terima Takdir dengan Ikhlas

Suasana duka menyelimuti rumah jemaah haji asal Ponorogo, Sahri Bin Muhammad Nur. Beberapa warga turut takziah ke rumah almarhum Sahri.

tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum
Suasana duka menyelimuti rumah jemaah haji asal Ponorogo, Sahri Bin Muhammad Nur. Beberapa warga turut takziah ke rumah almarhum Sahri. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Suasana duka menyelimuti rumah jemaah haji asal Ponorogo, Sahri Bin Muhammad Nur. Dimana pria berusia 78 tahun dikabarkan meninggal dunia Minggu (9/6/2024) pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Pantauan di rumahnya, di Jalan Muhyi, Dukuh Kidul Kali, Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo sudah terpasang bendera duka.

Beberapa warga turut takziah ke rumah almarhum Sahri. Turut juga Wakapolsek Sukorejo, Iptu Mulyono beserta anggota Polsek Sukorejo lainnya.

“Kami ikhlas. Kami mendapatkan kabar meninggal dunia pukul 00.10 WIB. Jadi jam 12 malam lebih 10 menit waktu sini,” ungkap anak dari Sahri, Kholil Mansur, Senin (10/6/2024).

Kholil mengaku bahwa bapaknya (Sahri) telah sakit. Saat berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji pun menggunakan kursi roda.

Baca juga: Kabar Duka, Jemaah Haji asal Ponorogo Meninggal Dunia di Makkah, Berawal dari Bengkak pada Kaki

“Meninggal dunia di Makkah di rumah sakit An Noor Makkah. Sempat menjalani perawatan kurang lebih 5 hari,” kata Kholil kepada Tribunjatim.com.

Menurutnya, bapaknya (Sahri) berangkat bersama ibunya (Samsiah). Sebelum meninggal dunia, Sahri telah melaksanakan umroh wajib.

“Kemudian sakit, dirujuk ke rumah sakit, di Rumah Sakit An Noor Makkah. Bapak memang sakit saraf. 10 tahun lalu sempat jatuh,” urainya.

Menurutnya, 2 hari sebelum meninggal dunia, almarhum sempat melakukan video call demgan keluarga di tanah air. Bahkan juga mau malan.

“Jadi setiap jam besuk, ibu yang juga beramgkat haji menjemguk bapak. Lalu video call dengan keluarga,” paparnya.

Dia mengaku bahwa memamg, sebelum berangkat menunaikan rukun islam ke lima sudah dirawat di Rumah Sakit Umum (Rsu) Muslimat Ponorogo saat lebaran selama 5 hari.

“Bapak itu sempat jatuh 20 tanun lalu. Kena tulang belakang dan bengkok. Sarafnya kejepit. Kemarin itu gabis umroh pertama lalu kondisi melemah lalu sakit dan meninggal dunai. Keluarga ikhlas,” pungkasnya.

Baca juga: Nasib Jemaah Haji Indonesia Bawa Batu dalam Koper, PPIH Sudah Ingatkan Aturan Ketat Bawaan: Hindari

Sebelumnya, Innalillahiwainnailaihirojiun, satu jemaah haji asal Ponorogo dikabarkan meninggal dunia di Makkah.

Adalah Sahri bin Muhammad Nur (78) yang dikabarkan meninggal dunia. Jemaah haji tersebut merupakan warga Dukuh Kidul Kali, Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

Almarhum tergabung kloter 19 embarkasi Juanda. Almarhum meninggal dunia pukul 15.00 Waktu Arab Saudi. Meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) An-Nur Makkah.

Riwayat semula bengkak pada kaki. Lalu menjalankan umroh wajib. Almarhum umroh dengan bantuan kursi roda tetapi setelah itu kesehatannya menurun

Pasca kesehatannya menurun, kemudian dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Kondisi yang terus menurun, membuat almarhum dirukuk ke RS Annur:

Ternyata sumbatan pembuluh darah pada kaki menjalar ke paru dan menyebabkan sesak nafas.

Almarhum masuk ke ICCU RS An Nur, Jumat (7/6/2024). Lalu pada Minggu (9/6/2024) wafat pukul 15.00 WAS

Baca juga: Banyak Jemaah Jadi Korban Visa Non Haji, Sanksi Berat Menanti Travel yang Nekat, Menag: Tindak Tegas

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved