Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Jenius Matematika Dihina Tak Punya Rumah di Umur 32, Orang-orang Kicep Tahu Gajinya Rp1,3 M

Sosok pria jenius matematika dihina karena tak punya rumah di usia 32 tahun. Orang-orang kicep tahu gajinya miliaran rupiah.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Sosok pria jenius matematika dihina karena tak punya rumah di usia 30an. 

Prestasi mengagumkan ini memberinya kesempatan untuk belajar di Universitas Peking dan masih berniat untuk belajar dengan baik sepanjang waktu.

Ia tidak pernah lesu dan selalu berusaha belajar untuk meningkatkan nilainya.

Seperti yang diharapkan, pada tahun 2013 ketika ia berada di tahun ketiga studi saya di universitas, Thep Wei memenangkan kompetisi matematika untuk mahasiswa.

Ia mendapat 4 medali emas dan 5 medali perak sekaligus, memenangkan penghargaan individu keseluruhan kompetisi.

Baca juga: Sosok Marcell Darwin, Aktor Tampan Mualaf, Videonya Setor Hafalan Al Quran ke Istri Viral di Medsos

Jenius Matematika diejek tak punya rumah. ss
Jenius Matematika diejek tak punya rumah.

Setelah menyelesaikan gelar Ph.D, ia telah menerbitkan artikel penelitian di jurnal matematika terkenal secara internasional.

Setiap artikel mempunyai nilai referensi yang tinggi.

Setelah lulus, Universitas Harvardmenghabiskan banyak uang untuk mengundangnya mengajar.

Namun ia dengan tegas menolak dan memilih tetap di Universitas Peking untuk melanjutkan kontribusinya pada matematika di Tiongkok.

Jenius Matematika diejek ta
Jenius Matematika diejek tak punya rumah.

Dicemooh karena umur 32 tahun dan masih belum punya rumah

Meski dikenal cerdas Matematika, Thep Wei ternyata juga diejek banyak orang karena usianya yang sudah 32 tahun, belum memiliki mobil atau rumah sendiri.

Namun setelah mengetahui angka gajinya, warganet yang mengkritiknya pun terdiam.

Keluarga God Lottery sama sekali tidak biasa.

Kedua orang tuanya adalah orang terkenal di dunia akademis dan merupakan seorang profesor di universitas terkenal dengan pengaruh perkataan dan tindakan orang tua.

Oleh karena itu, ia tidak mementingkan pengejaran materialistis sejak usia dini.

Daripada mengejar materi, sebaliknya, dia berpakaian sederhana dan terjun ke lautan pengetahuan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved