Kronologi Maling Motor Pencari Rumput Probolinggo Dihajar Massa, Ternyata Sudah Berkali-kali Beraksi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Maling motor di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, ternyata merupakan spesialis yang sudah beraksi di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Pelaku yang bernama Mustofa (33), warga Dese Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, itu, sempat diamuk massa setelah mencuri sepeda motor S, warga Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, saat mencari rumput.

Kapolsek Pajarakan, AKP Eko Purwadi mengatakan, pencurian itu bermula saat korban mencari rumput.

Saat itu, sepeda motor korban diparkir di pinggir sawah dan dikunci setir.

Posisi korban dengan sepedanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi mencari rumput.

Lalu 1 jam kemudian, lanjut AKP Eko Purwadi, korban melihat seseorang yang mencurigakan mondar-mandir di sekitar sepeda motornya.

Tiba-tiba, orang tersebut menghidupkan sepeda motor dan membawanya kabur.

"Spontan korban berteriak maling dan minta tolong. Kemudian dikejar dan oleh warga yang mendengar teriakan korban, kemudian pelaku diadang," ujar AKP Eko Purwadi, Minggu (23/6/2024).

Karena diadang warga, pelaku langsung turun dari kendaraan curiannya dan berlari masuk ke rumah warga.

Sampai akhirnya pelaku diamankan dan mendapat bogeman.

Baca juga: Panik Kepergok Curi Tanaman Hias Langka Seharga Ratusan Juta Rupiah, Pria di Kediri Tinggalkan Motor

"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui pernah melakukan pencurian di Kecamatan Maron satu kali dan di Kecamatan Gading satu kali," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo mengamankan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) pada Sabtu (22/6/2024) sore.

Bahkan, pelaku yang seorang diri itu tidak luput dari amukan warga, sehingga babak belur dihajar warga setempat.

Dalam rekaman video berdurasi 1 menitan, terlihat pelaku dijambak oleh beberapa warga setempat, kemudian dari arah depan dan belakang dilayangkan bogeman mentah ke wajah pelaku hingga pelaku bonyok.