Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

3 Fakta Warung di Alun-alun Ponorogo Getok Harga Mahal saat Grebeg Suro 2024, Sudah Dapat Peringatan

Warga luar kota digetok harga saat makan di kawasan Alun-alun Ponorogo. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperdagkum) Ponorogo turun tangan.

Tangkapan layar Facebook
Fakta-fakta terkait viral wisatawan luar kota digetok harga makanan di Alun-alun Ponorogo saat event Grebeg Suro 2024. 

2. Postingan Facebook Soal Getok Harga Makanan

Viral wisatawan luar kota digetok harga makanan di Alun-alun Ponorogo saat event Grebeg Suro 2024.
Viral wisatawan luar kota digetok harga makanan di Alun-alun Ponorogo saat event Grebeg Suro 2024. (Tangkapan layar)

Viral warga luar kota digetok harga makanan di Alun-alun Ponorogo saat event Grebeg Suro 2024. Yang mengalaminya adalah pemilik akun Facebook @saka olshoop.

Ketika dikonfirmasi, akun Facebook @saka olshoop mengaku bernama Yuni Anjarwati warga Kabupaten Madiun.

Dia pun membenarkan mengunggah postingan yang menyebut telah digetok harga oleh pemilik warung.

“Tadi malam kejadiannya. Mau lihat reog pada event Grebeg Suro. Kan memang biasa melihat grebeg suro. Setiap tahun malah,”ungkap Yuni Anjarwati, Senin (1/7/2024).

Atik—sapaan akrab—Yuni Anjarwati mengaku bahwa tadi malam kondisinya lapar.

Baca juga: Kronologi Warung di Alun-alun Ponorogo Getok Harga Mahal ke Pengunjung, 3 Nasi Bayar Rp70 Ribu

Sehingga memilih makan di warung hang berlokasi di Alun-alun Ponorogo.

“Padahal dulu-dulu ndak pernah. Makan pasti di luar Alun-alun Ponorogo. Ya karena lapar makan lah di Alun-alun Ponorogo,” kata warga Pagotan, Kabupaten Madiun ini.

Dia menyebutkan bahwa memesan makanan. Pesanan awal ada 3 nasi campur, 1 nasi pecel, 2 teh anget dan 1 es teh. Namun sama penjualnya hanya dikasih 2 porsi nasi campur dan 1 porsi nasi pecel.

“Tampilannya juga bikin gak selera. Akhirnya diam saja walaupun pesanan yang turun berbeda. Jadi ndak minta sesuai pesanan awal,” tegasnya.

Dia kemudian mengambil 1 peyek teri di toples. Setelah makan, kemudian membyar ke penjual. Alangkah kagetnya, bahwa yang harus dibayar Rp 70 ribu.

“Saya tanya lgi rinciannya sambil ketus penjual menjawab. Nasi pecel sama peyek Rp 10 ribu dan nasi campur Rp 30 ribu per porsi,” urainya.

Baca juga: Warung Sate di Pasar Ngambon Bojonegoro Terbakar, Api Merambat ke Rumah Warga, Segini Kerugiannya

Atik pun merasa digetok harga. Menurutnya, semahal-mahalnya nasi pecel harga Rp 10 ribu harus sesuai.

“Ya kalau nasi pecel Rp 10 rubu seharusnya minimal ada telur dan tempe. Itu nasinya sedikit, kulupan (satur) juga sedikit. Sampe tidak merata. Persis seperti yang saya foto,” urainya.

Lalu untuk nasi campur digarga Rp 30 ribu per porsi dirasa mahal. Nasi campur tersenut berisi atam goreng bagian paha.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved