Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kesehatan

Kenali Jenis Batuk Selain Reaksi Alergi dan Musim Pancaroba, Juga Dapat Muncul Saat Kondisi Cemas

Batuk menjadi keluhan yang umum dialami masyarakat. Ada beberapa jenis batuk menurut kesehatan dan terlihat dari sifat akutnya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Ikustrasi batuk 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Batuk menjadi keluhan yang umum dialami masyarakat. Ada beberapa jenis batuk menurut kesehatan dan terlihat dari sifat akutnya.

dr. Patriotika Ismail, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam mengungkapkan, batuk adalah gangguan kesehatan yang levelnya bisa beragam apalagi pada negara berkembang yang kebiasaan merokok warganya terbilang tinggi.

Dari yang akut karena kualitas udara yang buruk, iritasi asap rokok dan alergen yang terkandung dalam udara yang terhirup, common cold, hingga batuk kronik akibat penyakit paru-paru. 

“Setiap orang bisa terkena batuk, apapun jenisnya, jika ini terjadi pada orang terdekat, sebaiknya jangan curiga dulu. Ada baiknya jika diselidiki penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat,” sebut dr. Patriotika Ismail, belum lama ini.

Pada musim pancaroba, disebutkan penyebab terbanyak batuk adalah Infeksi virus pada saluran pernapasan, atau biasa dikenal dengan batuk pilek. 

Beberapa faktor pemicu kondisi ini antara lain aktivitas di tempat umum, daya tahan tubuh yang menurun, kebiasaan merokok, dan suhu udara dingin. 

“Penyebab dan jenis batuk bisa berbeda-beda, tetapi yang patut diperhatikan jika sudah dialami lebih dua minggu, termasuk batuk kronis,” ungkapnya.

Disebutkan bahwa batuk adalah tindakan refleks dari saluran pernapasan untuk membersihkan saluran napas atas.

Biasanya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti polusi, merokok, alergi dari udara yang terhirup, udara dingin dan berbagai faktor lain.

Baca juga: Tersinggung Sering Batuk di Depannya, Tetangga Aniaya Ayah dan 2 Anak di Sulsel, Kabur usai Beraksi

Umumnya seseorang mengalami kondisi ini  berlangsung hanya beberapa hari sampai dua minggu. 

Biasanya jenisnya adalah batuk produktif (batuk berdahak), dan batuk nonproduktif (batuk kering).

“Kedua jenis dapat terjadi sebagai gejala awal penyakit lain seperti flu, atau iritasi saluran napas akibat polusi udara, alergi zat tertentu, dan asap rokok,” ungkap dokter yang akrab disapa dr. Rio tersebut.

Dokter RS St. Elisabeth Bekasi itu menyebut, tipe batuk ini biasanya dapat mereda dengan swamedikasi obat batuk OTC (over the counter/ dijual bebas) atau tablet hisap untuk batuk kering.

Namun, perlu juga mewaspadai jika batuk terjadi hanya malam hari. Hal ini disebut menjadi gejala acid reflux atau asam lambung yang naik ke saluran pernapasan. 

Baca juga: Mengenal CN Jenis Gas Air Mata yang Dipakai untuk Bubarkan Kerusuhan, Bisa Bikin Batuk dan Tersedak

“Jika waktu malam terganggu batuk berminggu-minggu, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter,” sebutnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved