Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nabung Rp 377 Juta, Pensiunan Polisi Syok Koperasi Sudah Bangkrut, Nasib Makin Miris usai Kecelakaan

Sudah nabung ratusan juta, mimpi pensiunan polisi untuk ambil uang tabungan agar bisa berobat itupun kandas setelah tahu ternyata tertipu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunTrends.com, Tribunnews.com
Polisi ditipu koperasi yang ternyata sudah lama bangkrut, padahal uang hasil menabung mau dipakai untuk berobat sebesar Rp 377 juta. 

"Oleh sebab itu, pada Januari 2024 lalu melapor ke Polrestabes Surabaya, temuan-temuan yang ada jadi alat bukti sebagai dasar membuat laporan," ujar pengacara MS.

Di tengah-tengah usaha mendapatkan kembali uangnya, MS menghadapi musibah lagi. Insiden kecelakaan membuat kakinya cidera. Butuh dana besar untuk biaya pengobatan.

Baca juga: Mimpi Pensiunan Polisi Pangkat AKBP Jadi Tuan Tanah Buyar Gegara Wakapolri Abal-Abal, Uang 3 M Raib

Kalau  tabungan ratusan juta di koperasi cair, akan digunakan untuk biaya pengobatan.

Namun, kenyataannya koperasi sudah tidak beroperasi dan tidak ada satu pun semua nomor telepon pengurus yang aktif.

"Ternyata ada ya kejahatan seperti ini, berkedok simpanan gak tahunya modus penipuan. Jadi memang musti ekstra hati-hati kalau simpan uang," tandas Agus Mulyawan. (Tony Hermawan/TribunJatim.com)

ILUSTRASI Berita wanita tertipu ibu-ibu ngaku pengganda uang.
ILUSTRASI (Kompas.com/Alvin Bahar)

Kasus serupa juga tidak terhindarkan terjadi di sektor pendidikan.

Wali murid melaporkan SDN Pinggir Papas 1 Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura atas dugaan penggelapan uang tabungan siswa hingga ratusan juta.

Laporan polisi itu sesuai dengan nomor : STTLP/B/156/VII/2024/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur, tertanggal 1 Juni 2024.

Dalan laporan itu, pihak SDN Pinggir Papas 1 dilaporkan oleh wali murid atas dugaan tindak pidana penggelapan uang atau penggelapan dalam jabatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 atau 374 KUHP Pidana.

"Kami laporkan kemaren ke Polres Sumenep, jumlah keseluruhan tabungan siswa di SDN Pinggir Papas 1 keseluruhan Rp. 260 jutaan. Itu tabungan anak kami dalam satu tahun, sampai sekarang tidak dicairkan oleh pihak sekolah," tutur Herdiyanto, salah satu wali siswa SDN Pinggir Papas 1 Desa Pinggir Papas saat dikonfirmasi TribunJatim.com pada Selasa (2/7/2024).

Karena tidak ada kejelasan dari pihak sekolah (SDN Pinggir Papas 1) tersebut kapan akan diberikan tabungan siswa tersebut, maka pihaknya bersama wali siswa lainnya yang mengaku jadi korban kompak melaporkan ke Polres Sumenep.

Tabungan siswa senilai ratusan juta itu lanjutnya, hasil tabungan yang terkumpul mulai dari siswa kelas 1 sampai kelas 6 SDN Pinggir Papas 1 dan menabung sejak bulan Juli 2023 lalu.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Kepsek di Surabaya Tilap Uang Guru Rp 2,3 M, Dipakai Bangun Rumah hingga Kosan

"Saya tidak tahu apakah tabungan anak kami itu dipakai pribadi atau tidak, yang jelas sampai sekarang tidak ada kejelasan dari pihak sekolah. Pada 19 Juli 2024 ada informasi pencairan, tapi ternyata setelah sampai ke sekolah tidak ada. Sampai saat ini tidak ada kejelasan kapan diberikan uang tabungan itu pada kami," tegasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan laporan wali siswa SDN Pinggir Papas 1 Desa Pinggir Papas tersebut.

"Iya benar," jawab mantan Kapolsek Sumenep Kota ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved