Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengamat Yakin Janji Hacker PDN Pulihkan Data Cuma Palsu, Beber Temuan Aneh Baru di Situs: 8,5 Tahun

Pengamat mengungkapkan ada aktivitas mencurigakan lain dalam situs PDN yang diretas oleh Hacker dan janji dipulihkan Rabu (3/7/2024) itu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Pengamat curigai keanehan di situs terbaru PDN yang diretas oleh Brain Chiper, janji palsu pulihkan data Rabu (3/7/2024) diungkap. 

“Di mana dengan adanya tangkapan layar tersebut maka kemungkinan besar Jimbo berhasil mendapatkan akses login dengan dengan role admin KPU dari domain sidalih.kpu.go.id,” ucap Pratama.

Ia memperkirakan, Jimbo menggunakan metode phising, social engineering, ataupun malware untuk masuk ke dalam domain tersebut yang kemudian memiliki akses dari salah satu pengguna dan mengunduh data yang ada, melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Sosok Peretas Website Pemkab Malang Ditangkap, Ternyata Hacker Lulusan SMP, Apa Motifnya?

Pratama menilai, jika Jimbo bisa masuk sebagai admin di situs tersebut, ditakutkan bisa mengganggu jalannya Pemilu 2024 nantinya.

“Jika peretas Jimbo benar-benar berhasil mendapatkan kredensial dengan role admin, hal ini tentu saja bisa sangat berbahaya pada pesta demokrasi pemilu yang akan segera dilangsungkan,” tuturnya.

“Karena bisa saja akun dengan role admin tersebut dapat dipergunakan untuk mengubah hasil rekapitulasi penghitungan suara yang tentunya akan mencederai pesta demokrasi bahkan bisa menimbulkan kericuhan pada skala nasional,” tambahnya.

Untuk memastikan titik serangan yang dimanfaatkan oleh Jimbo untuk mendapatkan data pemilih yang diklaim berasal dari situs KPU, menurutnya masih perlu dilakukan audit dan forensik dari sistem keamanan serta server KPU.

“Sambil melakukan investigasi, ada baiknya tim IT KPU melakukan perubahan username dan password dari seluruh akun yang memiliki akses ke sistem KPU tersebut sehingga bisa mencegah user yang semula berhasil didapatkan oleh peretas supaya tidak dapat dipergunakan kembali,” terangnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved