Berita Viral
Nasib Aryani Ibu Bayi Korban Susu Kedarluwasa yang Malah Dipolisikan, Pihak Swalayan Tak Terima
Seorang ibu bayi yang menjadi korban produk susu kedarluwasa di sebuah swalayan malah dipolisikan, kini nasibnya diketahui.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang bayi menjadi korban produk susu yang sudah kedarluwasa di sebuah swalayan di Kendari, Sulawesi Utara.
Aryani, ibu dari bayi korban susu kedaluwarsa yang dibeli dari Marina Mart Kendari justru malah dipolisikan oleh pihak swalayan.
Berawal dari curhatan Aryani, ibu bayi korban susu kedarluwasa hingga curhatannya itu banyak didukung oleh organisasi masyarakat.
Aryani kemudian menyatakan pesan kepada masyarakat agar hati-hati jika membeli di swalayan tersebut.
Terutama untuk memeriksa bagian tanggal kedarluwasa produk yang dijual.
Bukannya dihargai karena telah diingatkan kinerja karyawan swalayan tersebut, Aryani justru malah dipolisikan.
Nasib Aryani kini malah diperiksa oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Pemeriksaan dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sultra.
Pemeriksaan terhadap Aryani dilakukan atas dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pihak Marina Mart Kendari.
Pihak swalayan menuduh Aryani mencemarkan nama baik mereka dengan membawa produk susu kedaluwarsa yang dijual di toko tersebut.
Baca juga: Maling Spesialis Susu Formula Satroni Swalayan Trenggalek Berkali-Kali, Sudah Beraksi di Daerah Lain
Aryani mengatakan bahwa pemanggilan oleh penyidik ini merupakan tindak lanjut dari laporan pihak swalayan di Polda Sultra yang diajukan pada 14 Maret 2024 lalu.
"Saya tadi dipanggil untuk dimintai klarifikasi soal laporan pencemaran nama baik, tadi kurang lebih satu jam ditanya penyidik," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSultra.com, Senin (8/7/2024).
Menurut Aryani, penyidik menanyakan perihal pernyataannya yang disampaikan kepada pembeli di swalayan agar berhati-hati karena toko tersebut menjual produk susu kedaluwarsa.
Pernyataan ini disampaikan Aryani saat sejumlah organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi penyegelan terhadap Marina Mart Kendari beberapa bulan lalu.
"Waktu selesai penyegelan itu saya datang ke sana dan sampaikan kepada setiap pembeli agar lihat dulu produknya jangan sampai sudah expired (kedaluwarsa) karena anak saya jadi korban," ujarnya.
"Itu yang dianggap sama Marina Mart Kendari sebagai pencemaran nama baik pihak swalayan sehingga melaporkan saya ke Polda Sultra," lanjut Aryani.
Selain itu, dirinya juga dicecar pertanyaan penyidik karena membawa-bawa sejumlah organisasi masyarakat dalam menuntut haknya ke pihak Marina Mart Kendari.
"Terkait saya libatkan ormas yang berdemo di Marina Mart juga dipertanyakan sama penyidik tadi," kata Aryani.
Soal pemeriksaan itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Iis Kristian belum memberikan penjelasan mengenai pemanggilan Aryani atas dugaan pencemaran nama baik pihak Marina Mart.
Kabid Humas Polda Sultra belum memberikan respons saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp atau melalui telepon.

Peristiwa lain yang terjadi di sebuah swalayan atau minimarket juga sempat jadi sorotan.
Seorang pegawai minimarket terekam sedang memergoki pencuri di minimarket.
Pencuri tersebut ternyata seorang emak-emak.
Baru-baru ini viral di media sosial aksi emak-emak mencuri di minimarket.
Pegawai minimarket pun murka pada emak-emak tersebut.
Viral di media sosial aksi seorang ibu-ibu yang ketahuan mencuri di minimarket.
Aksi tersebut terjadi di Alfamart di Pasar Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (2/6/2024).
Video tersebut menjadi viral setelah akun Instagram @lambe_turah membagikan video ketika pegawai Alfamart memergoki seorang ibu mencuri.
Ternyata aksi pencurian itu bukan kali pertama dilakukan oleh emak-emak itu.
Baca juga: 2 Maling di Sambikerep Surabaya Terekam CCTV, Curi Tangga Teleskopik, Seliweran 3 Jam Lebih
Emak-emak itu ternyata sudah sering mencuri di Alfamart tersebut, tapi selama ini tidak pernah ketahuan.
Pegawai Alfamart meluapkan emosinya kepada seorang emak-emak yang tergeletak di halaman parkir Alfamart.
Seorang pegawai wanita Alfamart nampak mencecar emak-emak dengan kata-kata yang tergeletak dan menjadi tontonan warga.
Emak-emak tersebut nampak menggunakan kerudung hitam dengan bawahan berwarna merah.
Dia tergeletak di halaman parkir dengan kondisi beberapa produk seperti susu saset dan kaleng berceceran.
Kabarnya, emak-emak tersebut kepergok oleh karyawan mencuri beberapa barang yang dimasukan ke dalam tas.
Pegawai Alfamart itu nampak begitu emosi, lantaran setiap bulan ia tak pernah penuh menerima gaji.
Baca juga: Pemuda Diikat di Tiang Tengah Malam oleh Warga Ponorogo, Kepergok Hendak Curi Kotak Amal
Gajinya selalu dipotong karena ulah pencuri, sehingga gajinya selalu dipotong oleh perusahaan.
"Beberapa kali datang ke toko ada CCTV baru ketauan, Rp 2 juta, Rp2 juta gaji saya cuma Rp 3 juta, Rp 2 jutanya saya bayar barang tau gak?," kata pegawai Alfamart itu.
"Kesel saya kesel. Selama 2 bulan saya diemin, saya liat CCTV akhirnya ketahuan, saya kesal," teriak seorang pegawai Alfamart menumpahkan kekesalannya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Pesan WhatsApp yang dilayangkan MNC Portal kepada Kapolsek Maja, Polres Lebak, Kompol Tri Sutrisno belum direspon.
Video tersebut lantas menuai komentar pedas dari warganet.
Baca juga: Cuan Pungli KTP Diraup Pegawai Honorer Disdukcapil Malang Selama 5 Bulan, Diciduk Polisi dengan Calo
Tak sedikit warganet yang kesal dengan ulah pencuri tersebut.
Namun banyak juga yang merasa iba dengan pegawai minimarket tersebut yang gajinya selalu dipotong setiap bulannya.
"Ada yg ga terima karena ibunya diomelin kyk gitu, tp mereka lupa ada pegawai yg harus nanggung kerugian kl sampe barangnya berhasil dicuri. Selagi ga main fisik ya biarin aja, biar efek jera juga," tulis warganet.
"Dukung Mba Alfa deh pokonya mah, pasti dia makan ati banget gaji udh sering kepotong buat nombokin yang gini-gini," timpal yang lain.
"Mbak Alfa, saya dukung penuh Anda.. Mungkin ada yg tau mbak nya? Ada rezeki sedikit..," timpal warganet yang lain.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
bayi korban susu kedaluwarsa
Kendari
Sulawesi Utara
produk susu kedaluwarsa
Marina Mart Kendari
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra)
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Pengusaha Jual Ratusan NMax Bodong Tanpa STNK Rp15 Juta, Langsung Ludes 2 Hari |
![]() |
---|
Penjelasan Eks TKN Prabowo Soal Wapres Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece: Jelas Beda Jauh Momentum |
![]() |
---|
Alasan Mbah Saiun Nikahi Gadis Bengkulu, Ibunda Bantah karena Hutang: Tidak Ada karena Dipaksa |
![]() |
---|
Isi Tas Penumpang yang Teriak Bawa Bom di Pesawat, Sejak Berangkat Kerap Tanya Bagasi |
![]() |
---|
6 Fakta Gerombolan Siswa SMK Siram Air Keras ke Murid Lain, Belinya Patungan Buat Tawuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.