PPDB Zonasi di Tulungagung Telah Usai, SMAN 1 Kedungwaru Jadi SMA dengan Zona Terpendek

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri di Kabupaten Tulungagung telah usai, setelah jalur pemenuhan pagu.

Dari 11 SMA Negeri di Tulungagung, SMAN 1 Kedungwaru kembali menjadi SMA Negeri dengan zonasi terpendek, dengan jarak rumah terjauh hanya 492 meter.

Jarak rumah siswa terdekat dari sekolah pada PPDB 2024 ini adalah 100 meter.

Sebelumnya pada jalur zonasi, awalnya jarak terjauh SMAN 1 Kedungwaru 470 meter, kemudian berubah saat jalur pemenuhan pagu menjadi 492 meter.

Sementara di PPDB 2023 jarak terjauh jalur zonasi 896 meter.

Baca juga: Protes PPDB SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Orangtua Siswa Siapkan Gugatan Jika Tak Ada Pembatalan

Di peringkat kedua SMAN 1 Boyolangu dengan jarak terjauh 1.841 meter, dan jarak terdekat 152 meter.

Sebelumnya pada jalur zonasi jarak terjauh 1.506 meter, kemudian berubah menjadi 1.841 meter saat jalur pemenuhan pagu, sedangkan pada PPDB 2023 jarak terjauh jalur zonasi 1.704 meter.

Peringkat ketiga  SMAN 1 Kauman dengan jarak terjauh 1.870 meter dan jarak terdekat 218 meter.  

Pada jalur zonasi jarak terjauh 1.377 meter, kemudian berubah menjadi 1.870 saat jalur pemenuhan pagu, sementara PPDB 2023 jarak terjauh jalur zonasi 2.110 meter.

Peringkat keempat SMAN 1 Tulungagung dengan jarak terjauh 2.296 meter, dan jarak terpendek 181 meter.

Pada jalur zonasi jarak terjauh 1.639 meter, lalu berubah menjadi 2.296 meter di jalur pemenuhan pagu, sementara pada PPDB 2023 jarak terjauh zonasi 2.396 meter.

Peringkat kelima SMAN 1 Karangrejo dengan jarak terjauh 2.938 meter dan jarak terdekat 128 meter.  

Pada jalur zonasi jarak terjauh 2.307 meter, lalu berubah menjadi 2.938 meter di jalur pemenuhan pagu, sedangkan pada PPDB 2023 jarak terjauh jalur zonasi 3.365.

Peringkat keenam SMAN 1 Ngunut dengan jarak terjauh 3.269 meter dan jarak terdekat 341 meter.