Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Lakukan Pengaspalan Jalan Belasan Kilometer, Pemkot Surabaya Targetkan Agustus Tuntas

Lakukan pengaspalan jalan belasan kilometer, Pemkot Surabaya menargetkan tuntas pada Agustus 2024 mendatang.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Pemkot Surabaya mulai melakukan peningkatan kualitas jalan di sejumlah jalan protokol Kota Pahlawan dengan pengaspalan, Minggu (14/7/2024). Satu di antaranya di Jalan Embong Malang Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mulai melakukan peningkatan kualitas jalan di sejumlah jalan protokol Kota Pahlawan dengan pengaspalan.

Dimulai pada Juli 2024, proyek simultan ini ditarget tuntas pada Agustus 2024 mendatang.

Program ini merupakan bagian dari percepatan perbaikan jalan di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

"Pengaspalan akan mulai dilakukan pada jalan di tengah kota dimulai Juli hingga Agustus," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (14/7/2024).

Wali Kota Eri telah memetakan wilayah yang akan mendapatkan pengaspalan. Di antaranya, wilayah Surabaya selatan seperti Jalan Ahmad Yani, mulai dari titik City of Tomorrow (Cito) Mall hingga menyentuh Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

Di pusat kota, pengaspalan juga akan dilakukan di Jalan dr Soetomo, Jalan Polisi Istimewa, hingga beberapa titik lainnya.

Kemudian, pengaspalan juga akan menjangkau Jalan HR Muhammad hingga Mayjend Sungkono.

Sedangkan di sisi utara, pengaspalan di antaranya menjangkau Jalan Rajawali hingga menyentuh Pelabuhan Tanjung Perak.

"Pengaspalan di wilayah Perak kita akan koordinasi dengan teman-teman Pelindo untuk mengaspal juga, karena itu masuk wilayah mereka," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Baca juga: Banyak Dapat Aduan, Wali Kota Surabaya Siapkan Sanksi Copot Pejabat Dishub jika Terlibat Parkir Liar

Wali Kota Eri memprioritaskan pengaspalan jalan sebagai salah satu program unggulan Pemkot Surabaya.

"Bukan ditembel ini, tapi melakukan pengaspalan baru," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Dinas Sumber Daya Manusia dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, utamanya dalam pengendalian arus lalu lintas selama proses pengerjaan.

"Pengaspalan di pusat kota dilakukan di bulan Juli, starting poinnya di Cito (City of Tomorrow) sampai arah Perak. Dari Cito lanjut ke arah Joyoboyo dan diteruskan sampai kawasan Jalan Rajawali," kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan DSDABM Surabaya, Adi Gunita saat dikonfirmasi terpisah.

Selain melalukan pengaspalan, peningkatan kualitas jalan juga dilakukan dengan cara rigid pavement (betonisasi).

Betonisasi di antaranya dilakukan di Jalan Dupak dan Jalan Dupak Rukun, di Kecamatan Asemrowo.

Pengerjaan betonisasi Jalan Dupak Rukun sisi selatan dimulai sejak akhir Juni 2024 hingga saat ini.

Terdapat 5 segmen pengerjaan betonisasi di jalan ini.

“Sekarang, yang dikerjakan ada di segmen 7 dan 8. Nah, progresnya sudah mencapai 22 persen, terhadap rencana sebelumnya 20 persen, jadi masih positif,” kata Adi Gunita.

Adi menerangkan, pengerjaan betonisasi jalan itu saat ini sedang memasuki tahap leveling. Mulai dari pengaspalan jalan sebagai landasannya, kemudian dilakukan perakitan pembesian.

Dirinya menargetkan, pengerjaan segmen 7 dan 8 ini segera diselesaikan pada minggu kedua Agustus 2024 mendatang.

Setelah pengerjaan Jalan Dupak Rukun selesai, dilanjutkan pengerjaan Jalan Dupak sisi selatan, yaitu segmen 4 dan 5.

“Jadi nanti juga akan dilanjutkan pengerjaan di Jalan Dupak Rukun yang sampingnya tol, menuju ke arah kiri, arah Tanjungsari itu,” ujarnya.

Tidak hanya Jalan Dupak saja, lanjut Adi, DSDABM Surabaya saat ini juga sedang proses melakukan perbaikan Jalan Raya Kedung Baruk.

Ia mengatakan, perbaikan jalan tersebut sedang tahap pengecoran.

“Pengecoran itu dilakukan yang ke arah MERR, sama pertigaan ke arah Jalan Raya Kalirungkut. Sekarang masih sekitar 30 persenan, targetnya kami usahakan September 2024,” katanya.

Jumlah panjang jalan di Surabaya mencapai 1,69 juta km.

Dari angka tersebut,1,67 juta km (98,8 persen) dalam kondisi baik, 13.281 km (0,7 persen) dalam kondisi sedang, dan 7.756 km (0,4 persen) dalam kondisi rusak ringan.

Jika mengutip data tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah panjang jalan rusak ringan di Surabaya selama 4 tahun terakhir. Misalnya, 11.270 km (2019), 10.518 km (2020), dan 7.830 (2021).

Di tahun 2022, panjang jalan di Kota Surabaya total ada 1699.950 kilometer. Sedangkan jalan dalam kondisi baik di Surabaya total mencapai 1692.194 kilometer.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved