Fenomena Bediding Tak Berdampak pada Kondisi Satwa di Maharani Zoo Lamongan, Terpantau Sehat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM,.COM, LAMONGAN - Perubahan suhu dingin saat musim kemarau, atau oleh sebagian orang disebut 'bediding'  ternyata tidak hanya berdampak pada kondisi tubuh manusia, hewan juga mengalami hal serupa.

Termasuk ratusan satwa di Maharani Zoo dan Goa Lamongan.

Ternyata, menurut pengelola destinasi wisata pantura Lamongan itu memastikan bahwa fenomena bediding tidak berdampak signifikan terhadap kondisi umum (KU) satwa koleksinya.

Dokter Hewan Maharani Zoo dan Goa, Nani Yuliati mengungkapkan, suhu yang sangat dingin, terutama pada malam hari di musim kemarau saat ini, membuat pengaruh dingin bagi satwa.

"Kalau tengah malam menjelang pagi, ada perubahan suhu menjadi lebih dingin dan itu rawan bagi satwa," tuturnya, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: Kediri Dilanda Fenomena Bediding, Dinkes Sebut Bisa Picu Dehidrasi: Suhu Dingin Merasa Jarang Haus

Namun suhu dingin tersebut sampai saat ini tidak sampai menimbulkan perubahan perilaku maupun adanya gejala klinis sebagai pertanda gangguan kesehatan pada satwa.

"Dari pantauan yang rutin kami lakukan, kondisi satwa Maharani Zoo tidak ada masalah," tuturnya.

Kondisi tersebut tak lepas dari pantauan, kontrol dan  perawatan maksimal.

Baca juga: Replika Pintu Air Kalimas hingga Satwa Ikonik KBS Hadir dalam Kemeriahan Surabaya Vaganza 2024

Langkah yang dilakukan adalah pemeriksaan dan pemberian vitamin secara rutin setiap hari.

Baik saat bediding seperti saat ini, maupun pada kondisi normal.