Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Garis Kejut Dipasang di Jalan Arteri Perak Jombang, Polisi Sebut untuk Cegah Aksi Balap Liar

Garis kejut atau speed trap dipasang di sejumlah titik jalur arteri, Perak, Jombang antisipasi aksi balap liar yang sering kali dilakukan sekelompok.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pemasangan Garis Kejut oleh Polres Jombang Antisipasi Aksi Balap Liar di Jalan Arteri Perak Jombang, Selasa (30/7/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Garis kejut atau speed trap dipasang di sejumlah titik jalur arteri Perak, Jombang antisipasi aksi balap liar yang sering kali dilakukan sekelompok remaja saat malam hari.

Garis kejut ini dipasang oleh pihak Polres Jombang sepanjang 2 kilometer mulai dari SPBU Jatipelem, Kecamatan Diwek, sampai simpang tiga Desa Glagahan, Kecamatan Perak.

Dalam pekerjaannya, Polres Jombang menggandeng petugas balai pengelola transportasi darat ( BPTD ) Jawa Timur.

"Speed trap dipasang zig-zag sepanjang 2 kilometer. Untuk 1 lokasi empat baris dengan jarak per 50 meter," ucap Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui  Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Iptu Syamsul Arifin saat dikonfirmasi pada Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Rumah di Jombang Terbakar, Dobrak Pintu dan Bangunkan Korban yang Masih Tidur

Lebih lanjut, pemasangan Marka garis kejut ini difungsikan untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang melintas. Juga bisa difungsikan untuk meningkatkan kesadaran pengendara yang tengah mengantuk.

Terlebih, jalur arteri Jombang-Madiun itu memang kerap memakan korban kecelakaan. Selain itu, aktivitas balap liar juga kerap dilakukan sekelompok anak muda di jalan ini.

Salah satu tujuan lain dipasangnya garis kejut ini juga untuk mencegah aksi balar liar.

"Adapun tujuan utama pemasangan marka jalan ini untuk mencegah aktivitas balap liar yang kerap terjadi di ruas jalan ini," ujarnya.

Malam hari, jadi waktu yang menyenangkan bagi sekelompok anak muda untuk menggelar aksi balap liar di ruas jalan tersebut. Tindakan berupa razia pun kerap dilakukan, namun aktivitas tersebut tetap berjalan.

Baca juga: Celana Dalam Penghuni Kos Sering Hilang, Warga Jombang Bakal Gelar Ronda Malam

Iptu Arifin melanjutkan, guna mencegah aksi balap liar ini, pihaknya juga mulai mengintensifkan patroli di sekitar lokasi.

"Patroli akan mulai intens, mengingat aksi balap liar masih terus terjadi di ruas jalan ini. Kita mengantisipasi dan menjaga keselamatan pengguna jalan," ungkapnya

Lebih lanjut, jika nantinya pihaknya masih menemukan aksi balap liar yang didominasi anak muda di ruas jalan ini, maka pihaknya tak sungkan memberi tindakan tegas.

"Kami akan tindak tegas siapapun, anak muda yang masih melakukan aktivitas balap liar dimanapun, tidak hanya di ruas jalan Perak saja," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved