Berita Malang
Ribuan Pelanggar di Kabupaten Malang Terekam ETLE, Banyak yang Tak Pakai Helm hingga Sabuk Pengaman
Operasi Patuh Semeru 2024 yang diselenggarakan sejak 15 Juli 2024 hari telah rampung kemarin, Minggu (28/7/2024).
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Operasi Patuh Semeru 2024 yang diselenggarakan sejak 15 Juli 2024 hari telah rampung kemarin, Minggu (28/7/2024). Selama 14 hari berlangsung, ada 3.592 pelanggaran lalu lintas terjaring.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan, dari 3.592 pelanggaran, ada 1.015 pelanggar yang terekam kamera ETLE statis, dan 2.577 pelanggar yang diberikan teguran.
Pelanggar yang terekam kamera ETLE antara lain tidak mengenakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, melanggar lampu merah, hingga melebihi batas kecepatan.
"Rata-rata mereka ini tidak memakai helm. Padahal helm sangat penting bagi diri kita sendiri ketika mengendarai sepeda motor," kata Dicka, Selasa (30/7/2024).
Selain itu, selama Operasi Patuh Semeru 2024 telah tercatat kecelakaan lalu lintas sebanyak 28 kejadian. Dengan tingkat fatalitas menyebabkan satu orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 47 luka ringan.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2024 di Kota Malang Berakhir, Ribuan Pelanggar Terekam ETLE, Laka Lantas Turun
Faktor penyebab kecelakaan pun beragam. Mulai dari tidak menjaga jarak dengan kendaraan lain, mendahului/berbelok/berpindah jalur, hingga berhenti atau berubah arah yang mengakibatkan kecelakaan terjadi.
"Memang rata-rata kecelakaan terjadi disebabkan karena human error," tegasnya.
Kemudian, usia korban yang terlibat kecelakaan paling banyak di atas usi 60 tahun. Yakni sebanyak 13 korban. Sedangkan sisanya di usia produktif.
Baca juga: Kisah Ajeng, Petugas ATCS Dishub Kota Malang yang Sering Tegur Pengendara Lewat Voice Announcer
Selain melakukan tindakan penindakan dan teguran, Satlantas Polres Malang telah melakukan sosialisasi ke berbagai pihak di antaranya kepada masyarakat umum, pelajar, dan berbagai kelompok lainnya.
"Sosialisasi sudah kita tingkatkan di sekolah, pekerja pabrik. Termasuk penyebaran brosur dan pemasangan spanduk terkait pencegahan laka lantas," tukasnya.
Dicka menyebutkan, dengan upaya tersebut, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang. Di sisi lain upaya tersebut untuk menciptakan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2024 Berakhir, Banyak Pemotor di Jombang Tak Pakai Helm SNI
Operasi Patuh Semeru 2024
TribunJatim.com
Berita Malang Terkini
jatim.tribunnews.com
Ipda Dicka Ermantara
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.