Alami Pikun, Jasad Nenek di Madiun Ditemukan Warga Tergeletak di Semak Belukar, Kondisi Mengenaskan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Niat hati bersih bersih rumput, pria bernama Sukarno terkejut lantaran menemukan sosok jasad terbujur kaku di dalam semak belukar, di Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Rabu (31/7/2024).

Sukarno menceritakan, saat itu sedang membabat rumput liar di dekat sawahnya. Beberapa saat kemudian ia mencium aroma tidak sedap.

“Saya penasaran, saya cari asalnya darimana, terus saya lihat sesuatu yang mencurigakan. Kemudian saya mencoba lebih dekat ternyata itu jasad orang,” ujarnya.

Pria asal Desa Sidodadi tersebut langsung berteriak meminta tolong. Ia lantas melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa setempat.

Baca juga: Pendaftaran Calon Tinggal Sebulan, Ini Alasan DPC PDIP Kota Madiun Enggan Buru-buru Usung Dukungan

Polsek Mejayan bersama Tim Inafis Polres Madiun, langsung mendatangi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).Kondisi lokasi kejadian yang berada di dekat sungai dan melewati persawahan, dengan jalan cukup sempit membuat petugas berhati hati.

Diketahui identitas jenazah korban bernama Harti, seorang wanita berusia 71 tahun, asal Desa Kaliabu. Jasad nenek selanjutnya dibawa ke RSUD Caruban untuk selanjutnya dilakukan visum, dan proses lidik lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Mejayan, Iptu Harianto, menuturkan,kronologi kejadian pada jam 14.30 WIB, ada warga melaporkan penemuan jasad ke pihak berwajib.

“Informasi yang kami himpun dari keluarga, korban menderita sakit demensia atau pikun, serta sudah hilang selama seminggu 
terakhir,"tuturnya.

Baca juga: 4 Dusun di Madiun Kesulitan Air Bersih, Padahal Berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo, Tak Layak

Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Madiun, lanjut dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban juga diduga sebelum meninggal dunia, mengalami kelaparan.

Dugaan itu berasal dari penemuan sebotol air minum dan cabai di dekat jasad wanita lansia tersebut.

“Korban meninggal dunia kemungkinan karena, mungkin kedinginan, dari kondisi tubuh sudah membusuk sekitar empat sampai lima hari," pungkasnya.