ViralLokal
Rastuni Pasrah Tinggal di Rumah Hangus Bekas Kebakaran, Makan dari Warga, Kini Mujur Dibelikan Tanah
Inilah sosok Rastuni yang tinggal di rumah hangus bekas kebakaran. Wanita berusia 50 tahun itu mengalami cobaan bertubi-tubi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Kami khawatir atap rumahnya ambruk. Makanya ada yang disangga dengan bambu," kata Arif Witanto, relawan peduli sosial, Sabtu (22/6/2024).
Karena atapnya sudah banyak yang bolong, saat turun hujan, banyak air yang masuk ke dalam rumah.
Untuk memperbaiki juga tidak mempunyai biaya.
Baca juga: Pelanggan Heran Makan Sate di Warung Habis Rp 500 Ribu, Pembeli Lain Lebih Murah, Bupati: Harga Aman
"Mbok Rukiyem kondisinya juga sudah tua renta. Selama ini tinggal sendirian di rumah sederhana yang kondisi atapnya sudah memprihatinkan sekali," ungkapnya.
Di dalam rumahnya juga tidak banyak barang, sementara untuk sumur, selama ini menggunakan pompa tangan.
"Gentengnya ada yang bolong, kalau hujan airnya langsung masuk ke dalam rumah," kata Rukiyem.
Sehari-hari, ranjang tempat tidurnya memakai kasur kapuk yang telah lusuh tanpa seprai. Hanya ada satu kursi tempat bersandar di rumahnya.
Yang lebih parah lagi, ada blandar rumah yang telah lapuk, sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Bahkan ada kayu penyangga yang posisinya sudah melenceng, sehingga harus ditopang dengan bambu agar tidak runtuh.
Arif mengaku sangat khawatir dengan kondisi rumah yang sudah lapuk.
Karena kalau ada hujan deras atau angin kencang bagian atapnya dikhawatirkan ambruk dan membahayakan.
"Semoga rumahnya segera mendapatkan perhatian," harapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.