Berita Jember
Kisah Ponidi Sekop Viral dari Jember, Dulu Kontennya Cuma Dapat 1000 View Sebulan, Kini Kewalahan
Ponidi, Penyanyi asal Jember Jawa Timur yang kini viral di media sosial gara-gara menambahkan kata 'Sekop' ketika melantunkan lagu.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
"Kita kemana mana di batasi dan harus pakai masker, terus banyak kegiatan vaksinasi. Jadi saya harus mendahulukan pelayanan masyarakat terlebih dahulu," ulasnya.
Baca juga: Sidang Kades di Jember Aniaya LC, Dijadikan ATM Berjalan oleh Korban, Pengacara Bakal Lapor Balik
Setelah pemerintah mencabut status Pandemi Covid-19. Kata Ponidi, kegiatan di Balai Desa lebih longgar sehingga bisa fokus membuat konten cover lagu.
"Kalau males sih tidak ada, cuma kami terhalang oleh waktu. Tapi alhamdulillah setelah Covid-19 ini kegiatan di desa sudah tidak terlalu banyak," paparnya.
Ponidi mengungkapkan kontennya baru meledak dan viral di media sosial itu pada 13 Mei 2024. Ketika menambahkan kata 'ah ah' saat menyanyikan lagu Bahasa Jawa berjudul Lamunan Karya Wahyu F Giri.
"Senggak ah ah dulu yang viral, baru kemudian sekop sekop. Begitu viral perasaan saya senang campur aduk rasanya, antara takut netizen tapi seneng. Gak bisa bicara saya," ulasnya.
Hingga diundang SMA Balung Jember, kata Ponidi hal itu merupakan kebanggan karena bisa bernostalgia ketika masih belajar di lembaga pendidikan ini.
"Aku seneng banget soalnya kan saya alumni sini ya. Terlebih membawa nama sekolah juga makanya saat saya dihubungi langsung mau," katanya.
Ponidi mengaku tiba di sekolahan ini, sekira pukul 12.00 setelah selesai menjalankan tugas di Balai Desa Balung Kidul. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa cinta terhadap almamater.
"Jam 12 siang tet, cus langsung ke sini wes. Antusias para siswa juga luar biasa, sebelum saya naik panggung. Ketika mereka ditanya nunggu siapa? peserta bilang nunggu mas Ponidi," ucap Ponidi.
konten cover lagu
Ponidi
Sekop Sekop
Sekop
SMA Balung
Pemerintah Desa Balung Kidul
Jember
TribunJatim.com
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.