Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Pantai Payangan Jember Disurvei untuk Pemasangan Alat Pendeteksi Tsunami

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melakukan survei di Pantai Payangan Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
BPBD Jember Survei di Pantai Payangan untuk Pemasangan Alat Pendeteksi Tsunami 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melakukan survei di Pantai Payangan Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu.

Hal tersebut dilakukan untuk pemetaan pemasangan alat pendeteksi Tsunami early warning system (EWS) atau Tsunami gauge di Kawasan Pantai Selatan Jember.

Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan penentuan Pantai Payangan sebagai lokasi survei ini. Karena di laut kawasan tersebut pernah terdampak Tsunami pada 1994.

"Riwayat tahun 1994 Jember, Payangan terdampak tsunami yang bersumber di selatan Banyuwangi. Ditambah Jember secara geografiberada di selatan Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan laut selatan sebagai hazard potensi tsunami megathrust," ujarnya,Jumat (9/8/2024).

Baca juga: BPBD Kota Malang Tambah 11 Alat EWS Dipasang di Titik Rawan Banjir : Usulan dari Masyarakat

Survei lokasi telah dilakukan pada 8 Agustus 2024. Menurutnya, pemasangan alat pendeteksi bencana tsunami ini sebagai langkah mitigasi bencana akibat luapan air laut.

"Mitigasi dengan memasang alat early warning system. Rencana pemasangan alat tersebut akan dilakukan 3 bulan ke depan," kata Widodo.

Widodo menjelaskan alat ini mitigasi bencana dengan teknologi  terbarukan, yang mampu mendeteksi perubahan muka laut  jika mengindikasikan tandan akan terjadi tsunami.

Baca juga: Dikira Meninggal Disapu Tsunami 2004, Ibu dan Anak Tulungagung Bertemu Lagi Setelah 30 Tahun Lebih

"Alat ini dilengkapi dengan CCTV dan  solar cell. Data dari alat ini langsung termonitor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," paparnya.

Melalui data alat itu, kata Widodo, BMKG akan akan memberikan informasi langsung ke BPBD Jember jika ada perubahan permukaan air lain, yang berpotensi tsunami.

"BPBD Jember akan menerima informasi dari BMKG  tersebut. Agar segera menginformasikan ke masyarakat  yang berpotensi terdampak, supaya melakukan evakuasi ke  titik aman," ulasnya

Baca juga: Rasakan Sensasi Ombak Tsunami di Wahana Baru Hawai Waterpark Malang, Ada Promo Selama Libur Sekolah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved