VIRAL Warung Kejujuran dari Iuran Rp5 Ribu Kini Bisa Buat Ternak 4 Sapi & Piknik, Aset Rp50 Juta
Kisah warung kejujuran di lereng Gunung Merapi inipun sampai viral di media sosial Instagram.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Adanya warung inipun memberi dampak positif bagi warga masyarakat.
"Dampaknya sangat membantu, untuk kesejahteraan warga masyarakat sekitar sini," kata Suprihatin.
Dari anggota yang terlibat, dibagi tim yang masih berusia produktif untuk kulakan atau belanja di pasar yang berada di bawah.
"Jadi untuk yang usia produktif wajib untuk kulakan, yang membeli kita," jelasnya.
Kini warung kejujuran ini sudah memiliki aset mencapai Rp 50 juta.
"50 bukan hanya sembako, kita juga ada simpan pinjam juga. Tetapi kalau dari sembako toko dijumlah nominal ada juga," pungkas Suprihatin.

Keuntungan dari pengelolaan warung kejujuran pun dikembalikan lagi untuk kesejahteraan masyarakat.
Sudah 14 tahun berjalan, warung kejujuran ini belum pernah rugi.
Suprihatin mengatakan bila laba atau keuntungan dibagi setahun sekali.
"Laba setiap tahun kita bagi. Kemarin berbentuk camilan Lebaran, ada juga alat rumah tangga misal wajan, panci, dibagi per KK," ujar Suprihatin.
Selain itu pembagian juga berbentuk wisata bersama.
"Setiap dua tahun sekali kita memang healing lah ibu-ibu biar enggak spaneng," ucap dia sambil tertawa.
"Kegiatan kita paling di kebun, ngarit, (piknik) sekedar hiburan, dan cari suasana lain," imbuhnya.
Selain warung kejujuran, pihaknya juga mengelola simpan-pinjam, juga ternak sapi dari hasil pengembangan warung.
"Bukan hanya sembako, kita juga ada simpan pinjam, juga ternak," ucapnya.
Ternak sapi sendiri dilakukan, dengan mengunakan sistem gaduh.
Sistem gaduh merupakan sistem pemeliharaan ternah dimana pemilik hewan ternak mempercayakan pemeliharaan ternak kepada penggaduh (orang yang dipercayakan memelihara) dengan imbalan bagi hasil.
"Total ada empat sapi di sistem gaduh, jadi anggota wajib untuk ngopeni," jelasnya.
Gaduh sapi sendiri dilakukan dengan kopyok kertas, dimana yang mendapatkan diwajibkan memelihara sapi tersebut.
"Setiap tahun kopyok, jadi rata, yo nek rekoso dirasakne bareng, (kalau susah dirasakan bersama), ada enaknya dinikmati bareng," tutup Suprihatin.
warung kejujuran
Merapi
Desa Sidorejo
Kecamatan Kemalang
Klaten
Yogyakarta
Sarjino
Suprihatin
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wamenpar Hadiri Grand Carnival, Jember Fashion Carnaval 2025 Diklaim Terbesar Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
Wujud Syukur Desanya Dibangun, Warga Kromong Jombang Gelar Slametan Tumpeng di Tengah Hutan |
![]() |
---|
Sosok Wanita Seolah Terkunci di Pengadilan dan Tuntut Rp 1 M, Tak Terima Perkara Cerai Dicabut |
![]() |
---|
Sinyal Kencang Mutasi Besar-besaran di Pemkab Jombang, 80 Kursi Jabatan Kosong Bakal Diisi |
![]() |
---|
Kades Samsul Habiskan Rp 1,18 Miliar untuk Buat Proyek Tapi Tak Pernah Terwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.